Tahun Baru, Pendaki Marapi Diprediksi 6.000 Orang

Tahun Baru, Pendaki Marapi Diprediksi 6.000 Orang
Tahun Baru, Pendaki Marapi Diprediksi 6.000 Orang

jpnn.com - BUKITTINGGI - Menjelang pergantian, pendaki Gunung Marapi Sumatera Barat diperkirakan mencapai 6.000 orang.

Jika prediksi itu benar, menurut Ketua Tim SAR Marapi Adventure Camp (MAC) Jofri Andres, maka jumlah pendaki itu meningkat 100 persen dibanding jumlah pendaki jelang malam tahun baru 2014 lalu, yang berjumlah 3.000 orang.
 
Jofri Andres, menilai, animo pendaki untuk mendaki Marapi pada malam tahun baru 2015 dinilai sangat tinggi, karena bertepatan dengan masa libur anak sekolah.

"Dari pengalaman sebelumnya, biasanya pendaki Marapi akan membludak jika bertepatan dengan masa libur anak sekolah,"kata Jofri Andres, kemarin.

Guna mengantisipasi hal yang tidak dinginkan, Tim SAR MAC, akan mengerahkan 15 anggota MAC dibantu dengan sejumlah Tim SAR dari pemerintahan untuk berjaga-jaga di kawasan Marapi.

Saat ini, Gunung Marapi masih berstatus waspada yang diberlakukan semenjak 3 Agustus 2011 hingga sekarang. Dalam status waspada, ancaman bahaya Marapi saat ini adalah terjadinya letusan yang bisa mengeluarkan gas vulkanik yang berbahaya bagi kehidupan.

Selain itu, ancaman letusan abu lontar material pijar dan pasir juga membuat gunung ini harus dijauhi radius 3 kilometer dari puncak/kawah.

Sekaitan itu, Jofri Andres telah mewanti-wanti kepada seluruh pendaki untuk tidak mendaki sampai ke puncak, dan harus menjauhi radius tiga kilometer dari puncak. (rul)


BUKITTINGGI - Menjelang pergantian, pendaki Gunung Marapi Sumatera Barat diperkirakan mencapai 6.000 orang. Jika prediksi itu benar, menurut Ketua


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News