Siswa SD Tewas Overdosis Pil Setan

jpnn.com - JEMBER - Seorang pelajar yang masih duduk di bangku kelas VI SD meregang nyawa. Dia ditengarai mengalami overdosis pil setan kemarin (29/12). Korban tewas di RSUD Soebandi Jember setelah dirawat kitar dua hari.

Saat ditemui di rumah duka di Dusun Tembok, Desa Tembokrejo, Gumukmas, ibu korban, Saadah, menyatakan bahwa anaknya tewas karena dicekoki pil setan oleh seorang pemuda keterbelakangan mental. ''Kata temannya, anak saya diminumi delapan pil,'' ungkapnya. Saadah menjelaskan, anaknya dicekoki pil di rumah pelaku di Dusun Purwoasri, desa setempat. ''Kata temannya, anak saya diminumi pil oleh pelaku di rumahnya,'' ucapnya. Setelah itu, anaknya langsung pingsan.

Bahkan, dia mengakui, saat tidak sadar diri, anaknya sempat ditolong temen-temannya. ''Saat pingsan anak saya sempat disirami air oleh temannya. Saat itu warga tahu dan memberitahu kami,'' ujarnya. Melihat kondisi korban yang semakin parah, keluarga memutuskan membawanya ke RSUD Soebandi Jember. ''Dokternya mengeluarkan empat pil yang ditelan anak saya,'' tuturnya.

Namun nahas, setelah dua hari dirawat intensif di RSUD Soebandi, nyawa pelajar berumur 13 tahun itu tidak tertolong. ''Anaknya meninggal di RSD Soebandi Patrang,'' ungkap Saadah.

Kapolsek Gumukmas AKP Bambang Sugiharto saat dikonfirmasi membenarkan adanya anak di bawah umur yang tewas karena menelan pil. ''Memang benar, Mas. Tadi pagi ada warga di Desa Tembokrejo yang meninggal setelah minum pil,'' paparnya.

Bambang menyatakan, pihaknya tidak bisa memproses pelaku karena dia mengalami keterbelakangan mental. Bahkan, pelaku sudah empat kali dirawat di rumah sakit jiwa. ''Keluarga korban juga tidak mau memperpanjang masalah ini. Kami pertemukan keluarga pelaku dan korban. Saya juga menyarankan keluarga pelaku untuk membawa pelaku ke rumah sakit jiwa agar tidak meresahkan,'' jelasnya. (rul/har/bh/mas/JPNN)