Bursa Saham Indonesia Nomor Empat Tertinggi di Dunia

Bursa Saham Indonesia Nomor Empat Tertinggi di Dunia
Wakil Presiden Jusuf Kalla. Foto: dok.JPNN

JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menutup perjalanan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 2014 di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), kemarin. Bursa saham Indonesia mencetak pertumbuhan tertinggi ke empat di antara bursa saham unggulan Asia Pasifik dan dunia.
 
IHSG kemarin ditutup naik 48,574 poin (0,938 persen) ke level 5.226,947 dan indeks LQ45 naik 5,77 poin (0,65 persen) ke level 898,58. Pada saat yang sama nilai tukar Rupiah kemarin ada di level 12.436 per dolar Amerika Serikat (USD) dibandingkan 12.434 per USD pada penutupan sebelumnya (kurs tengah Bank Indonesia).

Investor asing sepanjang tahun ini mencatatkan pembelian bersih (foreign net buy) sebesar Rp 42,597 triliun dan masih sebagai sejarah tertinggi pembelian bersih yang dilakukan investor asing di bursa saham Indonesia.

IHSG sendiri secara year to date alias sejak awal tahun sampai dengan ditutup kemarin mencatatkan kenaikan 22,29 persen. Dengan begitu maka bursa saham Indonesia ada di tempat keempat daftar bursa saham dengan pertumbuhan tertinggi di dunia di bawah bursa saham Tiongkok (49,61 persen), bursa saham India (29,29 persen), dan bursa saham Filipina (22,76 persen).

JK mengaku bersyukur dan mengapresiasi kinerja bursa saham Indonesia pada tahun ini. Hal ini menurutnya menjadi cerminan kepercayaan terhadap perekonomian Indonesia secara umum.

"Kepercayaan masyarakat investor ke BEI sebagai bagian dari kepercayaan kepada ekonomi Indonesia," ucapnya.

Terlebih, kata JK, sepanjang tahun ini diwarnai berbagai situasi baik itu positif maupun negatif. Meski pria yang juga menjabat ketua umum Palang Merah Indonesia (PMI) itu menyadari bursa saham bergerak salah satunya berdasarkan harapan.

"Artinya ada harapan lebih baik. Kami di pemerintahan tentu akan berupaya bekerja lebih baik. Insya Allah tahun depan lebih baik, lebih produktif dari tahun ini," ungkapnya.

Namun JK juga menyimpan harapan kepada insan pasar modal terutama emiten yang meraih pendanaan dari investor agar lebih giat investasi dan membuka lapangan kerja lebih luas lagi di dalam negeri.

JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menutup perjalanan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 2014 di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), kemarin.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News