Insiden AirAsia QZ8501 Jadi Candaan, Basarnas Keluarkan Peringatan

Insiden AirAsia QZ8501 Jadi Candaan, Basarnas Keluarkan Peringatan
Petugas Basarnas membawa jenazah korban yang berhasil dievakuasi dan dibawa ke Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalteng, Rabu (31/12). Dua dari tujuh jenazah korban hilangnya pesawat Air asia QZ 8501 berhasil dievakuasi kemudian dibawa ke RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun untuk di identifikasi. Foto: Ismail Pohan/INDOPOS/JPNN.com

jpnn.com - Rakyat Indonesia saat ini sedang berduka, terutama para keluarga penumpang AirAsia  QZ8501 yang hilang kontak Minggu pagi lalu dalam perjalanan dari Surabaya menuju Singapura.

Namun sangat disayangkan di tengah suasana duka dan keseriuan Badan SAR Nasional mengevakuasi korban dari perairan di sekitar Pangkalan Bun, malah ada yang menjadikan insiden tersebut menjadi bahan candaan.

Tak heran kalau Basarnas geram. "Kami harapkan kpd para pengguna sosmed untuk Tidak menjadikan bahan candaan musibah AA #QZ8501seperti INI!" begitu peringatan dari Basarnas yang disampaikan lewat akun Twitter @SAR_NASIONAL Rabu (31/12) malam.

Pengguna sosmed yang dimaksud Basarnas tersebut adalah @ybbobikon dan @KHanbin199_. Dalam percakapan kedua akun Twitter itu, @ybbikon bertanya kepada @KHanbin199_ apakah @SMinho199_ nyemplung ke laut.

Lalu dijawab,"Wah ada korban AirAsia."  @ybbobikon lalu menimpali,"tulung, korban nih, korban ke 8. @KHanbin199_membalas lagi,"panggil basarnas..."

Namun sesaat lalu, Basarnas mengungkapkan,"Persoalan tentang candaan yg kami tegur itu sdh selesai, semoga musibah AA #QZ8501 atau musibah apapun tidak dijadikan lg bahan candaan Tks." (zul/rmo/jpnn)


Rakyat Indonesia saat ini sedang berduka, terutama para keluarga penumpang AirAsia  QZ8501 yang hilang kontak Minggu pagi lalu dalam perjalanan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News