Fadli Zon: Kalau Sudah Terbang, Tak Mungkin Kemenhub Tak Terlibat
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua DPR, Fadli Zon menyayangkan suasana pencarian dan evakuasi korban pesawat AirAsia QZ8501 diwarnai polemik terkait izin terbang yang diributkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), pimpinan Menteri Ignatius Jonan.
Fadli menilai, lepas landasnya pesawat nahas itu pada Minggu, 28 Desember 2014 pagi dari Bandara Juanda Surabaya, tidak terlepas dari dua pihak, yakni maskapai dan Kemenhub.
"Pasti ada dua pihak. Kemenhub tidak bisa hanya salahkan maskapai. Kalau bisa terbang, tidak mungkin tidak ada keterlibatan Kemenhub. Ada yang bermain," katanya di gedung DPR, Senin (5/1)
Fadli menyebut pembekuan izin terbang maskapai AirAsia rute Surabaya-Singapura sah-sah saja. Tapi hal itu belum tentu menyelesaikan masalah. Yang terpenting dia mengingatkan jangan sampai ada perlakuan diskriminatif.
Lagipula, politikus Gerindra ini menegaskan seharusnya dalam suasana seperti ini, yang harus dipriotitaskan adalah pencarian dan evakuasi korban. Bukan meributkan masalah administrasi apalagi sampai saling menyalahkan.
"Ini akan pengaruhi keluarga korban apalagi kalau sampai saling menyalahkan. Masalah evakuasi tuntas, baru penataan sistem penerbangan. Sekarang kelihatan grasa grusu, tambal sulam. Kemenhub harus bisa prioritaskan apa yang harus dilakukan," tandasnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua DPR, Fadli Zon menyayangkan suasana pencarian dan evakuasi korban pesawat AirAsia QZ8501 diwarnai polemik terkait izin terbang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Usut Kasus Korupsi APD di Kemenkes, KPK Periksa Anggota DPR RI
- Lestari Moerdijat: Penurunan Angka Urbanisasi Harus Konsisten Dilanjutkan
- Prakiraan Cuaca Riau 18 April 2024, BMKG: Waspada Hujan Lebat dan Angin Kencang
- Gunung Ruang Erupsi, Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara
- Fadel Muhammad Berharap Tradisi Lebaran Ketupat di Gorontalo Dijaga Agar Jangan Punah
- Luapan Kali Ciliwung, Jakarta Banjir Hari Ini, Catat Lokasinya