Perawan Bocah 14 Tahun Dihargai Satu Motor

Perawan Bocah 14 Tahun Dihargai Satu Motor
Perawan Bocah 14 Tahun Dihargai Satu Motor

jpnn.com - PANGKALPINANG - Wakil Walikota Pangkalpinang, Muhammad Sopian merasa prihatin terhadap nasib yang dialami FD, 14, gadis belia asal Pangkalbuluh Kecamatan Payung Kabupaten Bangka Selatan yang kini menjadi binaan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Pangkalpinang. Bagaimana tidak, diusianya yang baru beranjak remaja itu, FD sudah menjadi budak seks selama tiga tahun.

Melihat kondisi ini, Sopian pun langsung mengunjungi FD yang ditempatkan dibasecame milik dinsosnaker yang berada disekitar Kelurahan Kacang Pedang, Senin (5/1) sekitar pukul 09.00 Wib. Sesampai dibasecame, Sopian pun terkejut dengan sosok FD yang semestinya seusianya harus menempuh pendidikan dibangku sekolah.

Pantauan Babel Pos, setelah melihat kondisi FD yang didampingi Kepala Dinsosnaker Pangkalpinang Mikron Antariksa dan sejumlah anggota Sakti Peksos, Sopian pun langsung mengajaknya mengobrol. Seperti layaknya orangtua, Mantan Camat Rangkui ini juga menasehati FD agar tak terjerumus lagi dengan duniaya yang dulu.

"Kamu (FD-red) ini masih muda, kasihan dengan orangtuamu. Apa kamu tidak sayang dengan mereka," tanya Sopian kepada FD yang masih tampak terdiam.

Selain itu, Sopian juga menanyakan rencana kedepan FD dan perasaannya setelah diamankan dinsosnaker. Sontak, FD langsung menjawab bahwa dirinya berkeinginan untuk sekolah lagi.

"Rencana saya pengen sekolah lagi pak. Karena kemarin berhenti di kelas dua SMP. Kalau perasaannya sekarang becampur rasa pak, sedih," ucap FD yang masih tampak kebingungan.

Hampir 30 menit, Sopian mengobrol dengan FD. Bahkan akhirnya, lama kelamaan FD pun sedikit terbuka dengan kisah hidup yang dialaminya. Tak cuma itu, ketika ditanya lebih jauh terkait harga gadis perawan, FD langsung menjawabnya.

"Harga gadis perawan, dibayar sikok (satu-red) motor," ucap FD polos.

PANGKALPINANG - Wakil Walikota Pangkalpinang, Muhammad Sopian merasa prihatin terhadap nasib yang dialami FD, 14, gadis belia asal Pangkalbuluh Kecamatan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News