Panglima TNI: Jangan Lalai Jaga Toleransi
jpnn.com - JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengatakan, perayaan Natal TNI dan rakyat lebih mengedepankan pesan damai dengan mewujudkan cinta kasih dan harmoni serta selalu menjaga toleransi.
Hal itu dikatakan Moeldoko saat menghadiri perayaan Natal tahun 2014 bersama ribuan prajurit TNI baik TNI AD, TNI AL, dan TNI AU maupun personel dari Polri serta Jemaat Kristiani se-Jabodetabek di Gedung Sentul International Convention Center (SICC) Bogor, Jawa Barat, Rabu (7/1).
"Kita sebagai bangsa Indonesia yang majemuk dan beraneka ragam suku, budaya, bahasa dan agama tetapi sepanjang kita memiliki semangat yang kuat untuk mewujudkan rasa damai dan harmoni maka kita semuanya akan mendapatkan sesuatu yang nyaman dalam hidup ini," kata Panglima TNI.
Perayaan Natal tahun 2014 yang mengambil tema "Bersama TNI Rakyat Damai" ini, menurut Panglima TNI harus dimaknai dengan sesuatu hal yang positif tanpa membedakan suku, ras dan golongan.
"Kita yakini Natal memiliki pesan rohani yang kuat sehingga dapat meyakinkan dan memperbesar kejuangan kita dalam pengabdian," ujarnya.
Pesan Natal memiliki pesan spiritual tinggi dan rohani kuat, mengingatkan dan menyadarkan kita terhadap keimanan dan memperbesar kejuangan kita dan pengabdian pada masyarakat dan bangsa.
“Bersama rakyat, TNI damai dan bersama TNI, rakyat damai, itu merupakan sebuah ungkapan hati prajurit-prajurit TNI," ujarnya.
Lebih lanjut Moeldoko berpesan, jangan pernah lalai, berhenti menjaga persatuan dan kesatuan.
JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengatakan, perayaan Natal TNI dan rakyat lebih mengedepankan pesan damai dengan mewujudkan cinta kasih
- Yandri Susanto: Seluruh DPW dan DPD Minta Zulhas Kembali Pimpin PAN
- Bertemu Ketua KWI, DPP Patria Bahas Sejumlah Agenda Strategis Termasuk Kedatangan Paus Fransiskus
- PKS Bakal Sambangi Markas PKB Malam Ini, Bahas Pertemuan Cak Imin-Prabowo?
- Tiga Organisasi Sukarelawan Tawarkan Blueprint untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Apa Kabar RPP Manajemen ASN? Honorer & PPPK Ajukan 5 Tuntutan
- Ketua MPR Publikasikan Hasil Riset Ilmiah 4 Pilar Kebangsaan, Ungkap Masalah di Kepri