Dua Bus Bertabrakan di Jalur Pantura, Ini Data Korbannya

Dua Bus Bertabrakan di Jalur Pantura, Ini Data Korbannya
Dua Bus Bertabrakan di Jalur Pantura, Ini Data Korbannya

jpnn.com - INDRAMAYU – Jalur tengkorak Indramayu kembali memakan korban jiwa. Lima orang penumpang Bus Kramat Jati Jurusan Purwodadi-Jakarta, tewas setelah bus yang mereka tumpangi celaka, Jumat (9/1) sekitar pukul 00.15 WIB, di Jalur Pantura Desa Tulungagung Kecamatan Kertasmaya, Kabupaten Indramayu.

Sementara belasan penumpang lainnya mengalami luka-luka serius. Lima korban tewas adalah Imam Subhi (29) asal Kabupaten Tegal Jawa Tengah, Heru Riyanto (21) Kabupaten Grobogan Jawa Tengah, Samsiah (26) asal Grobogan Jawa Tengah, Suwarto (47) asal Grobogan Jawa Tengah dan Karso (30) asal Grobogan Jawa Tengah.

Kecelakaan terjadi saat Bus Kramat Jati dengan nomor polisi B 7451 TGA melaju kencang dari arah Cirebon menuju Jakarta. Saat melintas di Jalan Raya Pantura Desa Tulungagung Kecamatan Kertasemaya Kabupaten Indramayu, mobil bus yang dikemudikan Yadi (32) asal Grobogan Jawa Tengah tiba-tiba oleng dan menabrak median jalan.

Diduga bus hilang kendali karena kecepatan terlalu tinggi. Bus naas tersebut kemudian masuk ke jalur lain yang berlawanan arah. Pada saat yang bersamaan, dari arah Jakarta melaju kencang bus Dedy Jaya dengan Nopol G 1667 FR. Tabrakan hebat pun tak dapat terhindarkan.

"Tabrakan sangat keras. Bus Kramat Jati mengalami ringsek dan sejumlah penumpang sempat keluar dari badan kendaraan akibat tabrakan hebat itu," kata Surnadi (38), seorang warga.

Mengetahui kejadian tersebut, warga langsung berhamburan menuju lokasi. Bahkan sejumlah pengguna jalan lain juga sempat menghentikan kendaraannya untuk melihat kecelakaan tersebut, hingga mengakibatkan terjadinya kemacetan.
Sejumlah warga langsung melaporkan kejadian ini kepada polisi di Polsek Sukagumiwang. Polisi yang datang ke lokasi, bersama warga langsung mengevakuasi korban tewas dan korban luka-luka.

Kasat Lantas Polres Indramayu AKP Andryanto mengatakan, polisi langsung membawa korban ke dua rumah sakit terdekat yakni RS Islam Zam-zam Jatibarang serta RS Arjawinangun Kabupaten Cirebon. Dikatakannya, dugaan sementara Bus Kramat Jati terguling akibat melaju dengan kecepatan tinggi.

“Kita masih akan selidiki. Tapi dugaan sementara akibat kelalaian sopir yang mengemudikan kendaraan dengan kecepatan tinggi,” ujarnya.

INDRAMAYU – Jalur tengkorak Indramayu kembali memakan korban jiwa. Lima orang penumpang Bus Kramat Jati Jurusan Purwodadi-Jakarta, tewas setelah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News