Asal Ada Pihak Rela Hati, Ketum PAN Bisa Terpilih Aklamasi

Asal Ada Pihak Rela Hati, Ketum PAN Bisa Terpilih Aklamasi
Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Dradjad H Wibowo dalam diskusi di pressroom DPR RI, Senin (12/1). Foto: Ricardo/JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Aroma persaingan di bursa calon Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) kian hangat seiring semakin dekatnya pelaksanaan kongres partai pimpinan Hatta Rajasa itu di Bali, akhir Februari nanti. Hatta yang disebut masih ingin mempertahankan posisinya, bakal mendapat tantangan dari Zulkifli Hasan.

Namun, Wakil Ketua Umum PAN, Dradjad H Wibowo mengatakan bahwa belum tentu ketua umum baru partainya nanti dipilih lewat voting. Sebab, bisa jadi Ketua Umum PAN yang baru terpilih secara aklamasi.

“Aklamasi itu dimungkinkan dan bukan sesuatu yang lebih jelek atau lebih baik dari voting. Jadi dalam kongres PAN bisa terjadi aklamasi, bisa terjadi voting, kita belum tahu,” katanya usai menjadi pembicara diskusi di DPR RI, Senin (12/1).

Dradjad justru menepis aroma persaingan untuk memperebutkan posisi Ketua Umum PAN. Alasannya, partai yang didirikan Amien Rais itu punya kader-kader yang memiliki rasa kekeluargaan tinggi.

Dradjad menegaskan, salah satu kunci aklamasi adalah kelegaan hati. Ia lantas mencontohkan ketika Hatta dengan legowo memilih mundur dari persaingan pada kongres PAN di Semarang demi memuluskan laju Sutrisno Bachir. “Kemudian di Batam saya mundur untuk Bang Hatta. Apakah ini akan terjadi lagi (dalam kongres PAN di Bali, red), saya belum tahu,” ujarnya.

Bagaimana dengan mulai adanya dukungan dari kader-kader PAN agar Hatta kembali menjadi ketua umum? Dradjad menilai munculnya dukungan merupakan hal wajar.

Hanya saja, kata mantan anggota DPR RI itu, belum tentu pihak-pihak yang kini sudah mendeklarasikan dukungan akan otomatis mendukung saat di kongres. “Apakah akan terus sampai di kongres, saya rasa tergantung kedekatan hati yang menyampaikan dukungan dengan yang didukung,” ulas Dradjad.

Yang pasti, sambung pria yang juga dikenal sebagai ekonom itu, tingkat kekeluargaan di PAN masih tinggi. “Jadi apakah nanti aklamasi atau voting, saya yakin tidak akan membuat PAN pecah. Dinamika kan biasa,” tandasnya.(fat/jpnn)

JAKARTA - Aroma persaingan di bursa calon Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) kian hangat seiring semakin dekatnya pelaksanaan kongres partai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News