Calon Guru Tetap Dibekali K - 13
Kamis, 15 Januari 2015 – 11:52 WIB
JAKARTA - Kurikulum 2013 (K-13) memang hanya diterapkan terbatas di 6.221 unit sekolah. Namun, perguruan tinggi atau universitas yang mencetak calon guru tetap membekali mahasiswa dengan pembelajaran sesuai K-13.
Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Rochmat Wahab menjelaskan, pelaksanaan K-13 hanya pada sekolah tertentu tidak terlalu berdampak signifikan terhadap perkuliahan para calon guru. "Mereka (para calon guru, Red) tetap kami kenalkan dengan pembelajaran berbasis K-13," ujarnya kemarin (14/1).
Baca Juga:
Alasan mempertahankan pengetahuan K-13 bagi para calon guru adalah Rochmat optimistis suatu saat nanti K-13 juga dilaksanakan secara menyeluruh. Landasannya adalah pernyataan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan bahwa implementasi menyeluruh K-13 paling lambat 2018.
"Penghentian sementara K-13 saat ini kan bukan untuk menghapus. Jadi, tidak ada salahnya kami tetap memberikan perÂkuliahan dengan gambaran K-13," terang pejabat asal Jombang, Jawa Timur, itu. Secara pribadi, Rochmat menilai pembelajaran berbasis K-13 cukup positif.
JAKARTA - Kurikulum 2013 (K-13) memang hanya diterapkan terbatas di 6.221 unit sekolah. Namun, perguruan tinggi atau universitas yang mencetak
BERITA TERKAIT
- SIS Preschool Sedayu City Usung Kurikulum Berbasis Riset, Perkuat STEAM
- Kreasi Sampah di SDN Sawah Baru 01 Demi Bumi Lestari
- Mau Kuliah Sambil Kerja? Yuk di UHAMKA
- Prof. Kumba Bantah Melakukan Pencatutan Nama dalam Publikasi Jurnal Internasional
- Melaju ke OSN Provinsi, 23 Siswa SMA Kesatuan Bangsa Targetkan Bawa Medali
- 6 Pelajar SMA Pribadi Bandung Siap Berkompetisi di OSN Provinsi