Evakuasi Moncong AirAsia dari Pulau Sembilan Terkendala Gelombang Tinggi

Evakuasi Moncong AirAsia dari Pulau Sembilan Terkendala Gelombang Tinggi
Evakuasi Moncong AirAsia dari Pulau Sembilan Terkendala Gelombang Tinggi. Foto Radar Banjarmasi/JPNN.com

jpnn.com - KOTABARU - Evakuasi benda yang diduga kuat moncong pesawat AirAsa QZ8501 dari Pulau Sembilan ditunda. Gelombang tinggi, membuat tim Polres Kotabaru, Kalimantan Selatan yang menggunakan kapal Satpol Air Kotabaru tidak jadi berangkat Selasa (20/1).

"Baru besok (Hari ini red) pagi berangkat dari Pulau Sembilan. Ombak malam ini terlalu besar," kata Kapolres Kotabaru AKBP Rizal Irawan kepada Radar Banjarmasin (Grup JPNN.com) Selasa malam (20/1).

Rizal menjelaskan, kapal berangkat dari Kotabaru pagi pukul 08.00, sampai di Pulau Sembilan sekitar Magrib. Pulau Sembilan adalah pulau terluar Kalsel, yang berbatasan langsung dengan Laut Jawa dan Selat Makasar.

Seperti diketahui Senin (19/1), Nelayan Desa Tg Nyiur Pulau Sembilan, Sunding (38), menemukan benda putih di perairan Tg Nyiur sekitar 4 mil arah timur Desa Marabatuan. Benda putih tersebut berbentuk seperti moncong pesawat. (zal/awa/jpnn)


KOTABARU - Evakuasi benda yang diduga kuat moncong pesawat AirAsa QZ8501 dari Pulau Sembilan ditunda. Gelombang tinggi, membuat tim Polres Kotabaru,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News