Polwan Berjilbab, Kapolda Riau: Saya tak Melarang, hanya Menghimbau
jpnn.com - PEKANBARU - Kapolda Riau, Brigjen Dolly Bambang Hermawan mengakui telah menerbitkan telegram terkait dengan seragam polisi (Gampol) yang secara khusus mengatur cara berpakaian kepada Polisi Wanita (Polwan).
Namun, polisi pemilik satu bintang di pundaknya itu mengatakan telegram yang diterbitkan bukan berupa larangan Polisi Wanita (Polwan) dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) perempuan di jajaarannya memakai hijab atau jilbab.
''Diluruskan saja, jadi bukan dilarang loh, cuma menunggu regulasi bagaimana penggunaan dan tata cara yang tepat dari pusat,'' kata Dolly seperti yang dilansir Pekanbaru Pos (Grup JPNN.com), Rabu (21/1).
Dolly menjelaskan hingga saat ini, pihaknya masih menunggu putusan regulasi bagaimana penggunaan jilbab yang benar bagi Polwan dan PNS. Jika sudah ditetapkan, maka ada kemungkinan dikeluarkan ketetapan baru.
''Jadi telegram ini tidak melarang. Tapi bersifat imbauan saja,'' katanya. (cil/awa/jpnn)
PEKANBARU - Kapolda Riau, Brigjen Dolly Bambang Hermawan mengakui telah menerbitkan telegram terkait dengan seragam polisi (Gampol) yang secara khusus
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Innalillahi, Bocah SMP Tewas Terlindas Truk di Palembang, Begini Kejadiannya
- Soal M-Banking Nasabah Diretas hingga Kehilangan Rp 700 Juta, BRI Berikan Klarifikasi Begini
- Erupsi Gunung Ruang, Penutupan Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang
- Terima Audiensi Kepala BKKBN Sumsel, Tyas Fatoni Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting
- Tim Gabungan Tutup Tambang Emas Ilegal di Pedalaman Nagan Raya
- Mantan Kepala Bappeda Bireuen Dituntut 6 Tahun Penjara, Begini Dosanya