Rachmat Gobel Ingin PNS Punya Etos Samurai Jepang, Apa Itu?
jpnn.com - MENTERI Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi getol mengkampanyekan revolusi mental bagi para PNS. Katanya, Pegawai Negeri Sipil (PNS) jangan lagi seperti priyayi yang mintanya dilayani.
Nah, lain lagi cara Menteri Perdagangan Rachmat Gobel mendorong perubahan mental PNS.
Dia menginginkan PNS di Kementerian Perdagangan memiliki etos kerja seperti seorang samurai untuk menghadapi perubahan zaman. Itulah yang selalu diajarkan ayahnya saat dia masih kecil.
"Almarhum ayah saya itu ingin saya memiliki jiwa samurai Jepang. Harus selalu loyal pada cita-cita dan komitmen, bekerja keras, serta berdisiplin tinggi. Juga, selalu berupaya sepenuh tenaga, berlatih, dan berlatih untuk menguasai hal-hal baru," ujarnya.
Demikian juga para PNS Kementerian Perdagangan yang harus selalu ikhlas mengabdi kepada negara. Selain itu, mereka harus memegang teguh kejujuran serta integritasnya sebagai pelayan masyarakat.
Rachmat menyatakan mendapat didikan keras dari ayahnya, Thayeb M. Gobel, yang meninggal saat dirinya masih berusia 22 tahun.
Sebagai anak laki-laki tertua, Rachmat akhirnya melanjutkan bisnis PT National Gobel (kini PT Panasonic Manufacturing Indonesia/PMI).
"Didikan ayah membuat saya bisa menghadapi perubahan zaman," ungkapnya. (wir/c5/sof)
MENTERI Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi getol mengkampanyekan revolusi mental bagi para PNS. Katanya, Pegawai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemendikbudristek & Go Study China Berkolaborasi, Dirjen Kiki: Harus Saling Mendukung
- Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif
- Harapan Repnas Seusai KPU Resmi Tetapkan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih 2024-2029
- Kemendagri Instruksikan Pemprov Kaltara Percepat Pembangunan Daerah Berbasis Inovasi
- Menaker Ida Sebut Transformasi BLK Tingkatkan Kualitas Pelatihan Vokasi
- Dua Prajurit TNI Tersambar Petir saat Jaga Markas di Cilangkap, Begini Kondisinya