Si Pembunuh: Aku Pernah Intip Dia Bersetubuh

Si Pembunuh: Aku Pernah Intip Dia Bersetubuh
Jemi saat diinterogasi penyidik Polres Simalungun, Rabu (21/1). Foto: Sawal/Metro Siantar/JPNN

jpnn.com - SIMALUNGUN – Jemi Real Sipayung (31), pelaku pembunuhan terhadap Rudi Situmorang (34) menduga bahwa korban memang sudah menyimpan dendam lama padanya.

Terbukti, hanya karena masalah kecil mereka bertengkar hingga berujung pada pembunuhan.

“Memang aku pernah mengintip dia (Rudi) bersetubuh. Aku ngintip dari dalam rumahku, melalui celah-celah antara batu bata dan kayu broti.,” ujar Jemi saat diwawancarai Metro Siantar (Grup JPNN) di ruang penyidik Polres Simalungun, Rabu (21/1).

Jemi menduga karena perbuatan yang dilakukannya beberapa bulan lalu itulah Rudi sakit hati kepadanya, hingga hanya karena suara TV terjadi pertengkaran besar.

Lebih lanjut ia mengisahkan, malam sebelum perbuatan sadis tersebut, ia bersama Rudi dan warga lainnya minum tuak di warung milik marga Girsang yang berjarak sekitar 1 kilometer dari rumahnya.

Di warung itu, Jemi pun mengaku bahwa korban menunjukkan prilaku tidak senang kepadanya, saat mereka nyanyi bersama. Ketika Jemi menyanyikan lagu ‘Cinta dan Permata’, yang dipopulerkan Panbers, Rudi justru malah bicara-bicara terus, bukannya ikut berdendang. “Mungkin dia sakit hati sama aku di situ,” tukasnya.

Sekira pukul 22.00 WIB, ia meninggalkan warung menuju ke rumahnya. Setiba di rumah, ia makan malam sembari mendengarkan musik melalui hp miliknya.

Usai makan, korban juga pulang ke rumahnya. Saat itu korban langsung tidur. Tetapi, tidurnya terganggu karena suara hp pelaku. Semula korban tidak memerdulikan hal tersebut. Namun pelaku kemudian menyalakan TV. Hal ini diduga yang membuat korban kesal yang juga sudah dipengaruhi minuman keras.

SIMALUNGUN – Jemi Real Sipayung (31), pelaku pembunuhan terhadap Rudi Situmorang (34) menduga bahwa korban memang sudah menyimpan dendam lama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News