Pelapornya Itu Bekas Suami Ussy Sulistiawaty

Pelapornya Itu Bekas Suami Ussy Sulistiawaty
KANDAS: Sugianto Sabran saat menikah dengan Ussy Sulistiawaty pada 2005. Saat itu dia bernama Yusuf Sugianto. Foto: Raka Denny/Jawa Pos

jpnn.com - SUGIANTO Sabran merupakan pelapor kasus kesaksian palsu sengketa pilkada Kotawaringin Barat, yang menyebabkan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto ditangkap polisi, Jumat (23/1) pagi.

Sugianto ini politikus PDIP yang pernah menjadi calon bupati namun kalah bertarung dan sempat terjerat kasus pembalakan liar (illegal logging).

Informasi yang didapat Jawa Pos dari sejumlah warga di Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalteng, menyebutkan, Sugianto termasuk pengusaha yang kerap bermasalah dengan hukum. Dia pernah menjadi buron alias masuk daftar pencarian orang (DPO).

Sugianto Sabran awalnya lebih dikenal dengan nama Yusuf Sugianto. Pengusaha kayu itu sempat menikah dengan artis Ussy Sulistiawaty pada 2005. Pernikahan Yusuf dengan Ussy kandas seiring mencuatnya kasus illegal logging pada 2006.

Ada juga kabar bahwa perceraian itu dipicu kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Entah bagaimana riwayatnya, nama Yusuf Sugianto lantas berubah menjadi Sugianto Sabran.

"Saat menikah dengan Ussy, namanya Yusuf Sugianto. Tapi, saat terlibat illegal logging, namanya berganti menjadi Sugianto Sabran," ujar sumber Jawa Pos.

Berdasar penelusuran lain Jawa Pos, Sugianto pernah dituding berada di balik penganiayaan terhadap seorang aktivis lingkungan hidup bernama Abikusno Nachran. Kasus pemukulan terjadi November 2001.

Saat itu Abikusno –yang juga seorang wartawan lokal– mengangkat tulisan mengenai kasus penyelundupan kayu ke Tiongkok yang diduga melibatkan kerabat Sugianto. Yang membuat Sugianto geram, akibat tulisan wartawan tersebut, Departemen Kehutanan melakukan penindakan dengan menyita kayu yang akan diselundupkan.

SUGIANTO Sabran merupakan pelapor kasus kesaksian palsu sengketa pilkada Kotawaringin Barat, yang menyebabkan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News