Tetap Tayang, Serial Abad Kejayaan Terus Diawasi KPI

Tetap Tayang, Serial Abad Kejayaan Terus Diawasi KPI
Tetap Tayang, Serial Abad Kejayaan Terus Diawasi KPI. Foto: ilustrasi

jpnn.com - BANYAKNYA protes dan kritikan terhadap penayangan serial Abad Kejayaan yang dinilai banyak mendistorsi sejarah Islam dan melecehkan Sultan Suleiman membuat ANTV segera mengevaluasi penayangan tersebut. Hingga kini, serial Abad Kejayaan tetap berjalan dengan beberapa catatan dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).

Sebelumnya, KPI menerima 2.778 aduan dari berbagai pihak melalui pesan singkat maupun media sosial yang sifatnya bermacam-macam. KPI juga menilai adanya kecerobohan dalam penayangan tersebut yang identik dengan keislaman sehingga diberikan surat teguran pertama.

Seiring berjalannya waktu, pihak ANTV ternyata menepati janjinya untuk mengevaluasi tayangan Abad Kejayaan sesuai dengan surat teguran KPI.

"Penayangan Abad Kejayaan yang menuai kontroversi pada episode pertama hingga ketiga, sekarang sudah banyak perubahan dari unsur-unsur pornografi. Muatan yang pornografi tayang saat jam tertentu sehingga tidak mengkhawatirkan remaja-remaja," kata Danang sebagai perwakilan KPI dalam Diskusi Budaya Film Abad Kejayaan: Antara Fiksi, Sejarah, dan Agama, di Kantor PBNU, Kramat, Jakarta Pusat, Sabtu (24/1)

KPI juga menjelaskan bahwa penayangan tersebut tak langsung dihentikan karena KPI tak memiliki hak untuk mencabut izin penyiaran.

"KPI itu bertugas sebagai pengawas. Jika ada yang melenceng, kami berikan teguran pertama. Jika bandel akan ada teguran kedua. Masih cuek juga barulah kami berhentikan sementara bukan berarti diberhentikan selamanya. Dan Abad Kejayaan ini termasuk patuh," papar Danang.

Meski demikian, KPI akan tetap mengawasi penayangan Abad Kejayaan dan tetap memberikan beberapa catatan.

"Dengan adanya seperti ini ratting juga kan naik nah KPI memberikan pilihan kepada ANTV, jika ingin terus menayangkan harus dengan beberapa catatan ya," tutup Danang. (mg1/jpnn)

BANYAKNYA protes dan kritikan terhadap penayangan serial Abad Kejayaan yang dinilai banyak mendistorsi sejarah Islam dan melecehkan Sultan Suleiman

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News