Difitnah Online, Pengidap Sindrom Asperger Ini Dapat Kompensasi Rp 500 Juta

Difitnah Online, Pengidap Sindrom Asperger Ini Dapat Kompensasi Rp 500 Juta
Difitnah Online, Pengidap Sindrom Asperger Ini Dapat Kompensasi Rp 500 Juta

Seorang pria Australia dengan sindrom Asperger telah menerima kompensasi sebesar 50.000 dolar (sekitar 500 juta rupiah) dari Pengadilan Tinggi Victoria karena menjadi korban pencemaran nama baik yang dilakukan seorang blogger Amerika Serikat.

Philip Gluyas, pria asal negara bagian Victoria yang berusia 49 tahun, menuduh penduduk Los Angeles, Oliver Canby, mencemarkan nama baiknya dalam serangkaian posting yang diterbitkan di blog ‘Autism Is Bad’ miliknya, antara tahun 2011 dan 2012.

Philip juga seorang blogger atau penulis blog, dan dalam persidangan terungkap bahwa setelah keduanya bertikai di dunia maya, Oliver menuduh Philip, yang berprofesi sebagai wasit sepakbola junior, memiliki penyimpangan seksual dan seorang pedofil yang mengincar pemain muda.

Difitnah Online, Pengidap Sindrom Asperger Ini Dapat Kompensasi Rp 500 Juta

Posting blog, yang ditunjukkan ke persidangan, mengungkap bahwa Oliver tak percaya jika Philip memiliki sindrom Asperger dan menuduh Philip memiliki "kerusakan mental yang parah" dan menyebutnya sebagai seorang "sosiopat" atau orang yang memiliki penyakit anti-sosial.

Ini bukan pertama kalinya bagi pria berusia 49 tahun ini untuk mengambil tindakan terhadap penulis blog di Amerika Serikat. Sebelumnya, ia menggugat warga AS atas pencemaran nama baik, dalam kasus terpisah, di pengadilan tinggi dan pengadilan kota.

Blog Oliver ber-server di AS, dan dalam satu artikel blog-nya, ia dituduh mengejek Philip dengan memberi penghargaan cemoohan.

"Ini adalah kehormatan bagi saya untuk memberikan ini kepada Phil Gluyas, karena ia tak akan pernah belajar untuk berhenti menjadi idiot. Tuhan memberkati Amerika," begitu tulis artikel tersebut.

Seorang pria Australia dengan sindrom Asperger telah menerima kompensasi sebesar 50.000 dolar (sekitar 500 juta rupiah) dari Pengadilan Tinggi Victoria

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News