Menteri Rahmat Minta Pedagang Buang Apel Ngeri Itu
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Perdagangan Rachmat Gobel meminta importir produk apel dari Amerika Serikat bertanggung jawab, jika ada konsumen yang terganggu kesehatannya akibat makan buah itu.
Seandainya ada laporan dari masyarakat, maka pihaknya akan menelusuri dimana tempatnya membeli dan siapa importirnya."Jangan mau untung aja, harus siap tanggung jawab," tegas Rachmat Gobel kemarin.
Menurut Rachmat, pemerintah tidak mungkin mengawasi setiap sudut Indonesia. Oleh sebab itu dia meminta importir yang merasa pernah mendatangkan apel Granny Smith dan Gala asal California harus menarik buah tersebut dari pasaran.
Sementara pedagang yang merasa memiliki wajib membuangnya. "Penjualan harus disetop, kalau tidak akan membuat masalah baru," jelasnya.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kemenkes Prof dr Tjandra Yoga Aditama memastikan bahwa hingga saat ini, belum ada laporan Kejadian Luar Biasa (KLB) terkait keracunan pangan akibat konsumsi apel impor tersebut.
"Sampai sekarang tidak ada laporan dari daerah, baru terjadi di Amerika dan Kanada," katanya kepada Jawa Pos (induk JPNN), kemarin (27/1). (wir/ken/bad/end)
JAKARTA - Menteri Perdagangan Rachmat Gobel meminta importir produk apel dari Amerika Serikat bertanggung jawab, jika ada konsumen yang terganggu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kabar Terkini Utang Indonesia, Meningkat Lagi, Untuk Apa?
- Mantap! Pelita Air Capai Tingkat Ketepatan Waktu hingga 95 Persen saat Arus Balik Lebaran
- Dorong Perekonomian, Belanja Offline Maupun Online Punya Peranan yang Sangat Penting
- Pemilu 2024 Berdampak Pada Para Investor, Begini Analisis Pakar
- Pertamina-Eni Berkolaborasi, Perkuat Ketahanan Energi Nasional
- UMKM Indonesia Bersaing di Tingkat Dunia Lewat Marketplace