Badan AirAsia QZ8501 Akan Diangkat Jika Ada Korban yang Tersangkut

Badan AirAsia QZ8501 Akan Diangkat Jika Ada Korban yang Tersangkut
Pencarian AirAsia QZ8501 dari udara. Foto: istimewa

jpnn.com - JAKARTA - Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas), FH Bambang Sulistyo mengungkap mulai Sabtu (31/1) nanti pihaknya masih fokus mencari dan mengevakuasi korban AirAsia QZ8501, bukan memprioritaskan bagaimana caranya mengangkat badan pesawat.

Pengangkatan badan pesawat yang masih berada di dasar perairan Selat Karimata, baru akan dilakukan jika penyelam menemukan ada korban, namun tidak bisa diangkat ke permukaan karena tersangkut di badan pesawat.

“Lokasi temuan badan pesawat merupakan salah satu titik koordinat pencarian dalam seminggu ke depan. Jadi intinya kita fokus pada pencarian, bukan angkat. Pengangkatan itu kalau tidak bisa ditemukan, atau ada (jenazah) tapi tidak bisa diambil,” ujar Sulistyo, Rabu (28/1).

Sulistyo optimistis, operasi lanjutan nanti akan menghasilkan temuan-temuan seperti yang diharapkan banyak pihak, terutama keluarga korban. Apalagi mengingat masih terdapat 92 nama penumpang yang hingga kini belum ditemukan.

Sementara itu di tempat yang sama, Direktur Eksekutif Disaster Victim Investigation (DVI) Polri, Komisaris Besar Anton Castilani, mengatakan proses identifikasi jenazah masih terus dilakukan. Karena dari 70 korban yang berhasil ditemukan, baru 55 jenazah yang berhasil diidentifikasi.

“Tim DVI akan lebih detail lagi, karena pemeriksaan lewat DNA sudah semakin sulit (mengingat kondisi jenazah). Kita selama ini menggunakan 16 lokus, tapi kadang-kadang ada beberapa mulai hilang. Namun jangan kuatir, mudah-mudahan kita bisa lakukan. Tim DVI menerima 70 jenazah, 55 di antaranya sudah teridentifikasi,” katanya. (gir/jpnn)


JAKARTA - Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas), FH Bambang Sulistyo mengungkap mulai Sabtu (31/1) nanti pihaknya masih fokus mencari dan mengevakuasi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News