Berapa Jarak Korban AirAsia Terbawa Arus dari Kalteng ke Sulbar?

Berapa Jarak Korban AirAsia Terbawa Arus dari Kalteng ke Sulbar?
Berapa Jarak Korban AirAsia Terbawa Arus dari Kalteng ke Sulbar?

jpnn.com - MAJENE - Pencarian korban AirAsia QZ8501 yang jatuh di Selat Karimata, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah pada Minggu, 28 Desember 2014 kembali gencar dilakukan. Itu setelah ditemukannya serpihan, barang dan jenazah korban di perairan Majene, Sulawesi Barat.  

Berapa jarak Selat Karimata ke lokasi penemuan mayat di perairan Majene?  Ahli maritim Sulbar, Ridwan Alimuddin mengatakan kedua jasad terbawa arus itu berkisar 1.000 kilometer. Pengukuran itu menggunakan teknologi Google Earth.

"Namun ini hanya hitung-hitungan matematis, bisa saja lebih jauh. Namun bisa dirata-ratakan perjalanannya 1.000 kilometer," kata Ridwan yang dikutip JPNN.com dari Arajang, Kamis (29/1).

Seperti diketahui, temuan potongan benda mirip serpihan pesawat di Pantai di Desa Babana Kecamatan Budong Budong Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, Selasa (27/1) mengungkap fakta baru pencarian korban AirAsia QZ8501 yang jatuh di Selat Karimata, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.

Penemuan itu berlanjut dengan adanya mayat dan koper yang diduga korban dari Airasia QZ8501.  Warga Majene menemukan satu jenazah di Dusun Batu Taku Desa Onang, Kecamatan Tubo Sendana. Jenazah ini diduga Joe Jeng Fei yang ditemukan dua orang anak kala bermain sekira pukul 16.30 Wita.

Pada Rabu (28/1) pagi, di lokasi yang berbeda tapi masih wilayah Sulbar, juga ditemukan mayat yang diduga teknisi AirAsia, Saiful Rahmat di sekitar pesisir pantai Luaor Kecamatan Pamboang, Majene pada Rabu (28/1) sekitar pukul 08.00 Wita.

Mayat ini ditemukan dua orang nelayan asal Luaor Kecamatan Pamboang kabupaten Majene atas nama Mas’ud (35) dan Lelubi (25). (awa/jpnn)


MAJENE - Pencarian korban AirAsia QZ8501 yang jatuh di Selat Karimata, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah pada Minggu, 28 Desember 2014 kembali


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News