PDIP dan PPP Ngotot Pilkada Dua Putaran
jpnn.com - JAKARTA - Komisi II DPR terus melakukan pembahasan revisi undang-undang Pilkada sebagai penyempurnaan dari Perppu 1/2014. Pembahasan kini sudah mengerucut soal Pilkada satu atau dua putaran.
Ketua Komisi II Rambe Kamaruzzaman menyebutkan, salah satu hasil pembahasan pelaksanaan pilkada satu putaran. Setidaknya, opsi ini didukung delapan dari sepuluh fraksi. Sementara, PDIP dan PPP ngotot dua putaran.
"Satu putaran atau dua. Demi efisiensi satu putaran. Dari kejadian mana pun satu putaran sudah selesai. Jangan dipersulit. Ini baru mengerucut (tapi belum final)," terang Rambe di Jakarta, Jumat (30/1).
Kini, yang jadi perdebatan dalam masalah putaran pilkada adalah ambang batas perolehan suara calon. Ada yang menginginkan ambang batas pemenang meraih 30 persen suara atau lebih. Tapi, ada juga yang mendebat bahwa ambang batas tidak jadi ukuran.
"Tapi intinya mayoritas fraksi itu meminta satu (putaran). Yang mau dua cuma PDIP dan PPP, alasannya treshold 30 persen. Tapi kalau satu kita buat 20 persen, gak 30 persen. Ini Biar praktis,” tegas Rambe. (fat/jpnn)
JAKARTA - Komisi II DPR terus melakukan pembahasan revisi undang-undang Pilkada sebagai penyempurnaan dari Perppu 1/2014. Pembahasan kini sudah mengerucut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pj Gubernur Sumsel Ajak Pegawai Berinovasi dan Tingkatkan Kapasitas Bekerja
- Inilah Sosok yang Ditangkap Densus 88 di Palu
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran CPNS 2024 & PPPK, Ada Info Penting dari BKN, Honorer Serius Diangkat?
- Ikuti Arahan Prabowo Subianto, Relawan Batal Gelar Aksi Damai di Depan MK Hari Ini
- BP2 TIPIKOR-LAI Gelar Aksi Damai di Kejagung, Nih Tujuannya
- Pengumuman BKN Menjelang Pendaftaran PPPK 2024, Oh Honorer Tercecer