Dirut Angkasa Pura II Berupaya Membuat Orang di Bandara Tersenyum

Dirut Angkasa Pura II Berupaya Membuat Orang di Bandara Tersenyum
Suasana Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Jakarta.Becky Subechi/Jawa Pos/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Komitmen Direktur Utama PT Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi untuk memperbaiki citra penerbangan di Indonesia memasuki ujian awal. Ia harus meyakinkan Komisi VI DPR terhadap gebrakannya untuk membenahi masalah penerbangan baik infrastruktur maupun non-infrastruktur.

Budi Karya mengatakan untuk melakukan pembenahan ia akan memulai dari bandara Soekarno Hatta. Kata dia, jika Gerbang Bandara Soekarno Hatta adalah harga mati dan gengsi bangsa Indonesia.

“Ada pandangan yang sama dari pemerintah dengan Komisi VI tadi, waktu rapat. Bahwa gerbang Soekarno Hatta itu jelas untuk memajukan ekonomi dan budaya bangsa,” ujar Budi, di Gedung DPR RI, kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (30/1).
 
Ia mengungkapkan, Komisi VI DPR meminta pihaknya untuk meningkatkan pelayanan yang sopan-santun dan ramah. “Kita disini sedang berusaha mengatasi, bagaimana orang-orang setelah keluar dari situ bisa tersenyum, aman dan nyaman. Tadi ibu Melani memiliki usulan yang bagus, untuk memberikan konten unik seperti Ondel-Ondel,” ucapnya.
 
Tak hanya itu, ia pun ingin memperbaiki infrastruktur mengenai pelebaran tanah. “Kita diminta juga untuk mempertanggung jawabkan uang Negara dengan baik. Dan kita juga sudah menjalin kerja sama dengan BUMN yang lain untuk mengurus tanah,” akunya.
 
Lebih lanjut katanya, permasalahan taksi gelap yang selama ini dianggap mengganggu, ternyata mendapat respon baik dari Budi Karya. Namun, ia tetap memberikan syarat kepada pemilik taksi gelap itu. “Dari 2000 konter, kita berikan mereka 1/3-nya. Jadi mereka harus berseragam, ber-plat kuning,” tandasnya. (awa/jpnn)


JAKARTA - Komitmen Direktur Utama PT Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi untuk memperbaiki citra penerbangan di Indonesia memasuki ujian awal. Ia harus


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News