Gandeng Proton, Jokowi Abaikan Potensi Anak Bangsa
jpnn.com - JAKARTA- Keputusan pemerintah bekerja sama dengan Proton untuk pengembangan mobil nasional mulai mendapat kritikan. Apalagi, kerjasama itu juga melibatkan PT Adiperkasa Citra Lestari yang dimiliki mantan kepala BIN, Abdullah Mahmud Hendropriyono.
Kerjasama itu dianggap mengabaikan potensi yang dimiliki anak bangsa. Hal itu diungkapkan Wakil Ketua DPR, Taufik Kurniawan dalam sebuah diskusi di Jakarta, Sabtu (7/2).
“Segala potensi anak bangsa tetap harus diperhatikan. Ini seolah-olah kayak tidak diperhatikan," terang Taufik setelah diskusi.
Taufik menambahkan, parlemen sebenarnya ingin mendukung program Nawa Cita yang diusung Jokowi. Karena itu, potensi anak bangsa seharusnya dimaksimalkan untuk mewujudkan Nawa Cita.
"Kami lebih senang, lebih sepakat kalau menggunakan apa yang dimiliki oleh anak negeri ini. Jangan sampai kemudian kita malah kebalik justru ke luar," tambah Taufik.
Dia menambahkan, kemampuan intelektual anak bangsa seharusnya mendapatkan dukungan penuh. Taufik yakin, anak bangsa bisa membuat mobil nasional.
"Saya rasa tinggal political will dari pemerintah. Katanya kan mudah buat mobil dari pada pesawat. Membuat pesawat saja bisa, kenapa buat mobil tidak bisa?" tegas politikus PAN itu. (chi/boy/jpnn)
JAKARTA- Keputusan pemerintah bekerja sama dengan Proton untuk pengembangan mobil nasional mulai mendapat kritikan. Apalagi, kerjasama itu juga melibatkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Arus Balik Lebaran, Maskapai Pelita Air Capai OTP 95 Persen
- Smart Finance Maksimalkan Kolaborasi dengan CBI
- Erick Thohir Tegaskan Arahan Kepada BUMN Beli Dolar AS Sesuai Kebutuhan, Bukan Memborong!
- Antisipasi Penguatan USD, BUMN Harus Pasang Kuda-Kuda
- Transaksi BRIZZI Meningkat 15 Persen selama Ramadan dan Lebaran
- Makin Mudah Bayar Pajak Hotel, Hiburan, dan Resto Pakai BRImo