Camp Nou Semakin Ditinggalkan

Camp Nou Semakin Ditinggalkan
Stadion Camp Nou. FOTO: ist

jpnn.com - IRONIS. Itulah yang tampak dari grafik prestasi Barcelona apabila dibandingkan dengan penuhnya seat di stadion Camp Nou. Ketika performa Lionel Messi dkk dalam keadaan menanjak, jumlah penonton yang datang ke setiap laga home El Barca malah mengalami penurunan.

Kondisi yang kontradiktif tersebut dengan gambling disebutkan dalam berita salah satu media ternama Spanyol, Marca. Animo pendukung Barca untuk datang ke Camp Nou mengalami penurunan, setidaknya dalam tiga bulan mulai dari Oktober hingga Januari. Rata-rata penurunannya mencapai 20 ribu penonton per bulannya.

Pada bulan Oktober misalnya. Rata-rata jumlah penonton yang datang berkisar 77.451 orang. Nah, grafik penurunan langsung ditunjukkan pada bulan berikutnya. Pada bulan Nopember, rerata penonton hanya berkisar 74.845 orang, dan anjlok drastic di akhir 2014 dengan rata-rata 65.894 orang.

Mengawali 2015, bukannya jadi membaik, jumlah penonton yang datang malah semakin sedikit. Sepanjang Januari, rata-rata hanya 57.746 pendukung Barca yang membeli tiket dan duduk manis di tribun Camp Nou. Bulan ini bukan tidak mungkin rata-rata itu tetap berlanjut.

Terakhir, 1 Februari lalu, pertarungan skuad asuhan Luis Enrique menjamu Villarreal hanya disaksikan 60.005 pasang mata. Beberapa pihak boleh saja menyebut factor non teknis berperan dalam penurunan grafis tersebut. Marca menyebut suhu dingin sepanjang bulan Januari yang melanda Katalunya menjadi sebabnya.

Akan tetapi, penilaian itu akan langsung terbantahkan apabila melihat bagaimana animo dari pendukung Barca saat mendukung timnya bermain di luar kandang. Untuk laga fase knockout menghadapi Manchester City saja, hanya ada 784 pemohon tiket menonton laga di Ettihad. Padahal, Barca mengalokasikan 1.715 tiket bagi pendukungnya. 

Diperkirakan, menurunnya animo pendukung Barca itu karena friksi yang dikabarkan pernah melanda internal Barca. Terutama antara Enrique dengan Messi. Bahkan, sejak awal Januari lalu, pelatih berkebangsaan Spanyol itu lebih banyak mendapatkan boo ketimbang tepukan tangan dukungan.

Hanya, waktu itu, Enrique tidak mempedulikan setiap hujatan yang menghampirinya di hampir setiap laga kandang Barca. "Pokok utamanya adalah bagaimana para pendukung kami tetap mendukung pemain pujaannya," tegasnya seperti yang diberitakan di Goal. (ren)


IRONIS. Itulah yang tampak dari grafik prestasi Barcelona apabila dibandingkan dengan penuhnya seat di stadion Camp Nou. Ketika performa Lionel Messi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News