Pasha 'Ungu' Bilang Bekasi tak Pantas Dibully

Pasha 'Ungu' Bilang Bekasi tak Pantas Dibully
Personel grup band Ungu. Foto: Dokumen JPNN.com

jpnn.com - VOKALIS grup band Ungu, Pasha menilai, Kota Bekasi makin berkembang dan banyak tempat yang indah. Kondisi tersebut tak seperti apa yang ada di benak para netizen. Yang digambarkan kota macet dan jalannya rusak.

"Saya beberapa kali berkunjung ke Kota Bekasi untuk melakukan syuting iklan dan juga video klip. Dan saya lihat Kota Bekasi belakangan ini sangat produktif dan semakin berkembang. Buktinya banyak tempat-tempat yang indah di Kota Bekasi yang bisa dinikmati. Kalau masalah macet semua kota memang pasti macet,” ujarnya dilansir GoBekasi (Grup JPNN.com), Senin (16/2).

Kota Bekasi banyak dihuni para Ungu Cliquers, sebutan untuk fans band papan atas tersebut. Dia masih ingat saat konser tahun 2000 di Bekasi, banyak penggemar yang datang.

"Bagi saya jika ada orang mem-bully Kota Bekasi berarti orang tersebut iri dengan berkembangnya kota ini. Buktinya saat ini Kota Bekasi terus melakukan perbaikan dan juga banyaknya mal itu membuktikan bahwa Kota Bekasi terus melakukan perkembangan,” ungkapnya.

Tidak hanya Pasha, Enda gitaris Ungu juga mengatakan hal sama. Menurutnya, Kota Bekasi layak disebut sebagai kota metropolitan. Dengan banyaknya mal serta tempat nongkrong yang asyik, maka kota ini tidak layak dibully.

"Saya bukan mendukung ataupun apa, akan akan tetapi memang kenyataannya Kota Bekasi memang tidak pantas dibully. Dan saya ucapkan terima kasih kepada Ungu Cliquers Kota Bekasi yang hingga saat ini masih setia kepada kami. Tanpa kalian mungkin Ungu tidak bisa terus berkarya,” ungkapnya.(ran/jpnn)


VOKALIS grup band Ungu, Pasha menilai, Kota Bekasi makin berkembang dan banyak tempat yang indah. Kondisi tersebut tak seperti apa yang ada di benak


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News