Puan Pastikan Pemerintah tak Diam

Puan Pastikan Pemerintah tak Diam
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani di Dewan Perwakilan Daerah, Rabu (18/2). Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Kesehatan Nila F Moeloek sedang melakukan pelacakan terhadap obat yang menyebabkan meninggalnya dua pasien di RS Siloam Karawaci, Tangerang beberapa hari lalu.

Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani. Hal ini terkait dengan obat injeksi Buvanest Spinal 0,5% Heavy untuk keperluan anestesi atau pembiusan yang sudah beredar luas diduga tercampur atau tertukar dengan asam Tranexamic, bahan pembuat obat injeksi merek Kalnex, yang digunakan untuk membantu menghentikan pendarahan.

"Menkes sedang melacak ke pasaran untuk kemudian menstop obat palsu atau yang salah dalam pelabelan, penempatan obat tersebut di rumah sakit di se-Indonesia," kata Puan di gedung DPD RI, Senayan, Jakarta, Rabu (18/2).

Politikus PDI Perjuangan ini menegaskan pemerintah tidak berdiam diri menyikapi persoalan ini. Koordinasi juga sudah dilakukan dengan BPOM RI dan Kemenkes. Bahkan obat yang diduga menyebabkan kematian itu juga sudah dilakukan penarikan.

"Obat tersebut sudah ditarik dari pasaran, sudah mengingatkan perusahan yang mengedarkan, sudah kita cermati kembali dan evaluasi sehingga tidak boleh terjadi lagi," tegasnya.

Tidak itu saja, putri Megawati Soekarnoputri ini menekankan bahwa kasus ini juga sedang dalam penyelidikan oleh Kemenkes.(fat/jpnn)

 

JAKARTA - Menteri Kesehatan Nila F Moeloek sedang melakukan pelacakan terhadap obat yang menyebabkan meninggalnya dua pasien di RS Siloam Karawaci,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News