Perempuan Cantik Ini Senang Menyelamatkan Anjing Telantar di Jalanan

Perempuan Cantik Ini Senang Menyelamatkan Anjing Telantar di Jalanan
Fenny dan beberapa anjing peliharaannya. Foto: Dite Surendra/Jawa Pos

jpnn.com - RUMAH kediaman Zefanya Febriani, 25, di bilangan Rungkut, Surabaya, memang tidak pernah sepi. Begitu pintu dibuka, salakan anjing dan meongan kucing sahut-menyahut. Benar-benar ramai. Tentu saja ada 20 ekor anjing dan 14 ekor kucing yang ikut menjadi ’’tuan rumah’’. Fenny, panggilannya, memelihara mereka semua.

 

”Semuanya adalah hewan yang saya atau teman-teman rescue,” kata Fenny. Perempuan pencinta binatang itu memang termasuk salah seorang anggota komunitas Welfarian Surabaya. Welfarian merupakan pergerakan yang memperjuangkan dan mengedukasi kesejahteraan satwa liar dan domestik.

Fenny lebih banyak menyelamatkan anjing telantar di jalanan. ”Biasanya, setelah dipungut, saya rawat. Sambil dicarikan adopter yang mau mengasuh,” kata perempuan kelahiran 17 Februari 1990 itu. Info adopter dan hewan telantar biasa dibagi di media sosial oleh anggota komunitas.

Beberapa anjing yang ditemukan rata-rata berkondisi mengenaskan. Ada yang kelaparan, luka fisik, hingga ketakutan saat bertemu manusia. Fenny berkali-kali menyelamatkan anjing korban tabrak lari. Kadang juga ada yang terluka sehabis dipukuli orang atau sekadar tidak bertuan dan berkeliaran di jalan.

”Boni dan Billy ini saya rescue dari pemulung,” kata Fenny sambil menunjuk ke arah dua mix labrador yang bermain di sampingnya. Anjing menggemaskan itu dibawa pulang dalam kondisi lemas dan kurang gizi. Fenny lantas merawatnya selama kurang lebih satu tahun.

Ada juga beberapa jenis mix tekel yang lincah berkejaran di sekitarnya. Salah satunya Michael. Anjing lucu berusia satu tahun itu sebelumnya merupakan korban tabrak lari yang diselamatkan setelah pendarahan hebat di kepala.

”Maka, saya kasih nama Michael, asalnya dari miracle (keajaiban, Red) karena dia berhasil selamat,” ujar perempuan yang juga memiliki usaha bengkel itu.

RUMAH kediaman Zefanya Febriani, 25, di bilangan Rungkut, Surabaya, memang tidak pernah sepi. Begitu pintu dibuka, salakan anjing dan meongan kucing

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News