Hi..hi..Sopir Truk Gagal Bohongi Polisi

Hi..hi..Sopir Truk Gagal Bohongi Polisi
MENCURIGAKAN: Truk bermuatan pupuk amonium sulfat (ZA) diamankan petugas Polres Purbalingga, Jawa Tengah, Selasa (24/2). Foto: Putut Joko/Radar Banyumas/JPNN

jpnn.com - PURBALINGGA – Polres Purbalingga, Jawa Tengah mengamankan truk bermuatan 8,5 ton pupuk amonium sulfat (ZA) bersubsidi. Sopirnya juga ikut dicocok.

Truk yang datang dari arah Banjarnegara itu dicurigai polisi saat melintas di ruas Jalan Mayjend Soengkono, Kalimanah, Purbalingga. Diduga, pupuk dalam truk tersebut dijual ke wilayah Brebes.

Kapolres AKBP Anom Setyadji yang didampingi Kasatreskrim AKP Djunaedi dan Kasubbaghumas AKP Sitowati menjelaskan, truk tersebut ditahan saat digelar patroli lalu lintas yang dipimpin Kepala Unit Kecelakaan (Kanitlaka) Satlantas Iptu Aan Hariyawan.

Saat itu petugas curiga terhadap truk yang melintas dari arah Kelurahan Mewek, Kecamatan Kalimanah, melalui jalur lingkar selatan.

Ketika dihentikan petugas di dekat SPBU Kalimanah, sopir truk, Ayanto, warga RT 4, RW 4, Desa Kemakmuran, Kecamatan Songgom, Kabupaten Brebes, mengaku membawa gula pasir dari Banjarnegara dan hendak dikirim ke Brebes.

’’Petugas tidak percaya begitu saja dan mengecek isi truk. Setelah dicek, isinya ternyata pupuk subsidi,’’ jelas Anom, Selasa (24/2).

Berdasar keterangan si sopir, petugas membawa truk tersebut ke Polres Purbalingga untuk dimintai keterangan dan diselidiki lebih lanjut. Pihaknya menahan sopir truk guna mengembangkan kasus itu.

’’Polisi masih mengembangkan kasus ini. Polisi juga akan mengungkap apakah sopir ini hanya sebagai kurir atau yang lainnya,’’ terang Anom.

PURBALINGGA – Polres Purbalingga, Jawa Tengah mengamankan truk bermuatan 8,5 ton pupuk amonium sulfat (ZA) bersubsidi. Sopirnya juga ikut dicocok.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News