Buah Zakar Hilang saat Bercumbu, Penyiar Ini Diduga Korban Perdagangan
jpnn.com - MASIH ingat cerita nasib Dmitry Nikolaev, 30. Ya, dia adalah presenter televisi di Rusia yang harus kehilangan teskikel alias kantong menyan alias buah zakar usai berkencan dengan seorang perempuan seksi berambut pirang. Polisi menduga dia adalah korban sindikat perdagangan organ.
Ya, berdasarkan pemeriksaan dokter, buah zakar Nikolaev dikeluarkan melalui sebuah prosedur operasi oleh seseorang yang sangat ahli. “Proses itu dilakukan saat korban dalam kondisi dibius,” kata juru bicara polisi seperti dilansir LifeNews.Ru
Kasus ini pun sedang diselidiki oleh polisi setempat.
Hilangnya “aset berharga Nikolaev” itu berawal saat dia sedang minum bir di sebuah bar. Tiba-tiba seorang perempuan pirang nan seksi mendatanginya. Tak lama kemudian keduanya meninggalkan bar dan menuju ke tempat sauna yang tak jauh dari sana dengan menggunakan taksi.
Keduanya sangat menikmati sauna. Bahkan saking asyiknya, sambil menenggak bir mereka berciuman. “Setelah itu saya tidak ingat apa-apa lagi,” kata Nikolev.
Nah, saat bangun dia merasakan sakit yang hebat di bagian bawah perutnya. Ketika mencari tahu asal sakit itu dia baru sadar bahwa celananya ada darah segar. Dia pun langsung dilarikan ke rumah sakit.
Setelah menjalani perawatan, Nikolev lemas. Apalagi saat dokter mengatakan bahwa buah zakarnya sudah hilang, perasaan Nikolev makin campur aduk. “Dokter mengatakan bahwa testis saya telah hilang,” ujarnya. (mirror/dailymail/mas)
MASIH ingat cerita nasib Dmitry Nikolaev, 30. Ya, dia adalah presenter televisi di Rusia yang harus kehilangan teskikel alias kantong menyan alias
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- DK PBB Terbelah, Korea Utara Berpotensi Terbebas dari Sanksi
- Kemlu Proses Pemulangan Jenazah 6 WNI yang Tenggelam di Laut Jepang
- Biden Jawab Kecurigaan soal Tragedi Jembatan Ambruk di Baltimore
- BRIN Bidik Mitra Internasional untuk Kembangkan Reaktor Nuklir Generasi IV
- Israel Pastikan Tidak Akan Ada Gencatan Senjata di Gaza
- Prancis Siaga Maksimal Setelah 137 Orang Dibantai Teroris di Rusia