Disdik DKI Tak Mengusulkan, di DPRD Justru Dimunculkan

Polemik Anggaran Pengadaan Buku Trilogi Ahok

Disdik DKI Tak Mengusulkan, di DPRD Justru Dimunculkan
Disdik DKI Tak Mengusulkan, di DPRD Justru Dimunculkan

jpnn.com - JAKARTA - ‎ Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta, Arie Budhiman menyatakan bahwa pihaknya tidak pernah mengusulkan anggaran untuk pengadaan tiga buku atau trilogi tentang Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Padahal, anggaran soal buku trilogi Ahok itu ditemukan di dalam dokumen RAPBD versi DPRD.‎ Anggaran tersebut masuk di dalam pos anggaran Dinas Pendidikan DKI.

"Soal buku trilogi tersebut tidak ada dalam usulan anggaran dinas pendidikan versi eksekutif. Jadi kami tidak tahu menahu sebelumnya," kata Arie melalui pesan singkat ke wartawan, Sabtu (28/2).

Arie menegaskan, pirhaknya bahkan tidak pernah sekalipun membahas pengadaan buku trilogi Ahok. Lagi-lagi, katanya, karena Dinas Pendidikan DKI memang tidak pernah mengusulkannya. ”(Anggaran itu) tidak pernah di‎usulkan oleh Dinas Pendidikan," tandasnya.

Dari dokumen RAPBD usulan Pemprov DKI, anggaran pengadaan buku tentang Ahok itu memang tak ada.  Namun, setelah melalui proses pembahasan Komisi E DPRD DKI Jakarta yang membidangi kesejahteraan masyarakat, muncul angka Rp 30 miliar untuk pengadaan buku trilogi itu.

Terdapat tiga judul buku trilogi Ahok. Yakni Nekad Demi Rakyat, Dari Belitung Menuju Istana dan Tionghoa Keturunanku, Indonesia Negaraku.(gil/jpnn)

 


JAKARTA - ‎ Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta, Arie Budhiman menyatakan bahwa pihaknya tidak pernah mengusulkan anggaran untuk pengadaan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News