Internal PDIP Mulai Panas

Internal PDIP Mulai Panas
Internal PDIP Mulai Panas

jpnn.com - SUKABUMI - Suhu politik di internal PDI Perjuangan mulai panas menghadapi pilkada Sukabumi, Desember 2015.

Munculnya dukungan 46 Pengurus Anak Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PAC PDIP) kepada mantan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Sukabumi, Herwan Nugraha, langsung mendapatkan tanggapan dari para pendukung pesaing-pesaingnya.

Bahkan, kabar itu juga ditanggapi Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Sukabumi, Muhammad Jaenudin.
 
Ketua Ranting PDIP Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Dadih Suhendi mengaku, soal dukungan 46 PAC PDIP kepada Herwan yang dilontarkan Ketua PAC Simpenan, Aris K Sopian tidak pernah melibatkan para pengurus ranting.

Sehingga, ia menilai dukungan para pengurus PAC tersebut bukan merupakan hasil keputusan partai melainkan keputusan pribadi. Terlebih dukungan tersebut juga tidak seutuhnya disampaikan oleh Ketua PAC hasil musyawarah termasuk melibatkan ranting. Usungan tersebut hanya beberapa orang dengan kepentingan pribadi dan tidak menjadi keputusan partai.
 
"Para pengurus ranting menghendaki Pak Wakil Bupati, Akhmad Jajuli untuk maju mencalonkan bupati dari PDIP. Makanya kami para pengurus ranting memberikan dukungan baik secara lisan maupun tulisan," tandas Dadih.
 
Senada dikatakan Ketua PAC Palabuhanratu, Junajah Jajah Nurdiansyah. Menurutnya, kehadiran dan dukungan yang diberikan sekretarisnya, Jonatan kepada Herwan Nugraha bukan merupakan keputusan partai.

"Karena saya selaku Ketua PAC tidak diajak bicara. Khusus untuk PAC dan kades se-Wilayah Palabuhanratu, saya menjamin memberikan dukungan kepada Pak Akhmad Jajuli," beber Jajah yang juga Kades Cibodas, Kecamatan Palabuhanratu.
 
Ia juga berharap, DPP, DPD dan DPC bisa melihat kondisi survei saat ini. Lantaran dirinya menilai, hasil survei Akhmad Jajuli masih memiliki rating tinggi. Sehingga, pria yang juga menjabat sebagai Ketua Pengurus Kecamatan Komite Nasional Pemuda Indonesia (PK KNPI) Palabuhanratu itu mengaku siap memberikan dukungan untuk memenangkan dalam Pilkada nanti.
 
"Kami sangat siap memenangkan siapapun yang menjadi keputusan partai. Tetapi, Pak Jajuli ini memang yang paling layak diusung PDIP," tukasnya.
 
Mendengar kabar tersebut, Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Muhammad Jaenudin menanggapi serius. Menurutnya, dirinya ingin meluruskan soal adanya dukungan dari PAC tersebut. Hingga saat ini, delapan bakal calon bupati (balonbup) yang sudah mendaftarkan diri ke DPC PDIP Kabupaten Sukabumi (lihat grafis), sedang dalam tahap proses di DPP.
 
"Dukungan itu tidak memengaruhi analisa partai. Karena DPC, PAC dan Ranting PDIP akan mengamankan siapa saja yang diputuskan maju dalam Pilkada 2015. Apakah itu calon bupati (Cabup), calon wakil bupati (Cawabup) atau PDIP mengusung cabup dan cawabup secara paket. Saat ini kami masih menunggu keputusan DPP," paparnya.
 
Jaenudin yang juga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi itu menilai, para pengurus PAC se-Kabupaten Sukabumi menghadiri undangan dari salah satu Balonbup dipandang wajar. Namun tidak diartikan menjadi salah satu keputusan politik. Karena, keputusan tersebut ada di tangan DPP melalui rekomendasi DPC.
 
Soal komunikasi politik dengan partai-partai lain, mantan Ketua Umum Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Sukabumi itu mengaku sudah melakukan komunikasi dengan sejumlah partai.
 
"Dengan Partai Hanura, Nasdem dan partai lain. Yang paling intens dengan PKB, PPP, Hanura, Nasdem dan Golkar. Tetapi untuk keputusannya kita masih menunggu hasil evaluasi dari DPP. Yang pasti, siapapun yang diusung kita siap mengamankan dan memenangkan Pilbup," tandasnya. (lan/ryl/sam/jpnn)

 


SUKABUMI - Suhu politik di internal PDI Perjuangan mulai panas menghadapi pilkada Sukabumi, Desember 2015. Munculnya dukungan 46 Pengurus Anak Cabang


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News