Bu Menteri Bilang, Beras Berkutu Bisa Ditukar

Bu Menteri Bilang, Beras Berkutu Bisa Ditukar
Mensos Khofifah Indar Parawansa. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa menegaskan, beras subsidi atau lebih akrab disebut beras miskin (raskin) tak perlu diragukan lagi kualitas dan kuantitasnya. Ini karena beras yang dibagikan itu telah melalui proses standarisasi.

Namun, jika ada beras yang berwarna kuning, berkutu dan berbau tak enak, bisa ditukar.

"Jika ada warga yang menerima beras subsidi kondisinya tidak layak, bisa ditukar kembali. Tidak perlu khawatir, pemerintah bakal menggantikan sesuai yang layak," ujarnya usai  meninjau kondisi beras di sejumlah gudang beras Bulog di berbagai daerah, kemarin.

Menurutnya, beras subsidi yang dibagikan tersebut selalu dijaga kondisinya mulai dari proses penyimpanan di gudang beras milik Bulog sampai pada tahap distribusi beras. Seluruh mekanisme beras subsidi tidak dibedakan.

Mekansime penyimpanannya pun, lanjut Mensos, sesuai dengan standar penyimpanan beras. Ini agar terhindar dari beras rusak misalkan dimakan kutu, berubah warna, bahkan beras rusak.

"Semua gudang logistik beras subsidi sudah dilakukan pengujian. Mekanisme penyimpanan berasnya sudah memiliki prosedur tersendiri," imbuhnya.

Dia mengakui pembagian beras subsidi sampai saat ini belum optimal. Dari data penyebaran tercatat beras subsidi yang telah terbagi itu mencapai 45 persen tingkat nasional. Artinya masih banyak beras subsidi yang tersimpan di gudang logistik.

Khofifah meminta pemerintah daerah (pemda) segera mengucurkan beras subsidi tersebut dan tidak menyimpannya dalam waktu lama. Ini agar kondisi beras pun tidak memburuk.

JAKARTA - Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa menegaskan, beras subsidi atau lebih akrab disebut beras miskin (raskin) tak perlu diragukan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News