Gitaris Black Sabbath Kirim Surat ke Jokowi, Minta Duo Bali Nine Diampuni

Gitaris Black Sabbath Kirim Surat ke Jokowi, Minta Duo Bali Nine Diampuni
Tony Iommi. Foto: billboard

jpnn.com - JELANG eksekusi mati duo Bali Nine, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran, Presiden Joko Widodo kembali 'digoda' untuk mau memberikan ampunan alias grasi kepada dua warga Australia itu.

Kali ini datang dari gitaris band kondang Black Sabbath, Tony Iommi.

Iommi bersama bandnya diakui sebagai para musisi paling berpengaruh dalam munculnya musik heavy metal di dunia.

Grup band seperti Metallica atau Megadeth, sedikit banyaknya dipengaruhi oleh Black Sabbath, grup musik dari Inggris yang aktif sejak 1968.

Dilansir dari The Age, Rabu (4/3), Iommi, yang mengetahui Jokowi suka dengan musik-musik metal, berkirim surat langsung ke Jokowi.

Dalam suratnya, Iommi menulis bahwa penjara di Indonesia sesungguhnya sudah sukses mengubah Andrew dan Myuran menjadi sosok yang lebih baik.

"Saya memohon kepada Anda (Jokowi), sebagai orang pemaaf, untuk mencatat transformasi mereka. Mereka adalah orang-orang sekarang direformasi yang membuat perbedaan positif bagi kehidupan sesama tahanan. Mereka telah berubah. Untuk alasan ini, saya akan meminta Anda menghentikan ekseskusi kepada Andrew dan Myuran," tulis Iommi. 

Duo Bali Nine sendiri sudah tiba di LP Nusakambangan, Cilacap Jawa Tengah, Rabu (4/3) pagi ini. Andrew Chan dan Myuran Sukumaran diberangkatkan dari Lapas Kerobokan Bali menuju Nusakambangan, pada pukul 05.20 WITA tadi.

JELANG eksekusi mati duo Bali Nine, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran, Presiden Joko Widodo kembali 'digoda' untuk mau memberikan ampunan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News