Panglima TNI Tegaskan Eksekusi Mati Tidak Boleh Gagal

Panglima TNI Tegaskan Eksekusi Mati Tidak Boleh Gagal
Panglima TNI Jenderal Moeldoko. Foto: Dokumen JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Moeldoko tidak menampik adanya dugaan bahwa terdapat upaya pihak luar untuk mengganggu jalannya pelaksanaan eksekusi mati 10 terpidana kasus narkoba. Dugaan itu sebelum telah diendus oleh intelijen TNI. Jenderal Moeldoko menegaskan pelaksanaan eksekusi mati tidak boleh sampai gagal.

"Prinsipnya adalah tidak boleh gagal itu," tegas Moeldoko di kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu, (4/3).

Moeldoko enggan merinci soal pengamanan jelang pelaksanaan eksekusi. Ia memastikan TNI hanya akan memberi bantuan, sementara yang memegang kendali pengamanan adalah Polri.

Moeldoko pun berpendapat upaya pihak luar menggagalkan eksekusi tidak. hanya dengan aksi, tapi juga bisa melalui keputusan diplomatik sehingga pemerintah, kata dia, tetap waspada. Sejauh ini, kata dia, intel TNI tetap berupaya mencari informasi untuk kelancaran eksekusi terus.

"Tetap akan jalan terus," kata Moeldoko.

Sebelumnya diberitakan TNI mengendus adanya potensi upaya penggagalan eksekusi mati tersebut. Kapuspen TNI Mayjen TNI M. Fuad Basya mengungkapkan pengamanan yang akan dilakukan oleh TNI untuk pelaksanaan eksekusi berdasarkan dari laporan intelijen mereka. Namun, Fuad menolak menyebutkan sumber ancaman penggagalan eksekusi Bali Nine tersebut. Apakah dari dalam negeri atau dari luar negeri.(flo/jpnn)

 

JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Moeldoko tidak menampik adanya dugaan bahwa terdapat upaya pihak luar untuk mengganggu jalannya pelaksanaan eksekusi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News