Andrew Chan Sempat Teriak: Good bye Bali

Andrew Chan Sempat Teriak: Good bye Bali
Rombongan pejabat kejaksaan dan 22 personel Brimob mengawal duo Bali Nine masuk ke pesawat Wings ATR yang dicarter Kejaksaan Agung di Bandara Ngurah Rai Denpasar. Foto: Jawa Pos Radar Bali

jpnn.com - DENPASAR - Pemindahan gelombang pertama dilakukan terhadap duo terpidana mati dari kelompok Bali Nine, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran.

Keduanya dipindahkan dari Lapas Kerobokan ke Nusakambangan saat Pulau Dewata masih temaram menjelang pagi kemarin.
 
Dari pantauan Jawa Pos Radar Bali, keduanya tampak tenang dan tetap tersenyum. Menurut informasi dari sumber di Lapas Kerobokan, sebelum masuk mobil anoa dan barakuda yang membawa mereka ke Bandara Ngurah Rai, Myuran dan Andrew meminta izin untuk membawa barang-barang tertentu.
 
Setelah diborgol, mereka bertanya apakah diperbolehkan membawa barang. "Apa itu?" tanya Kepala Lapas Kerobokan Sujonggo.
 
Myuran menyatakan ingin membawa beberapa pensil dan buku gambar. Dia juga ingin membawa Alkitab serta baju. Atas permohonan tersebut, Wakapolda Bali Brigjen Nyoman Sujastra mengabulkan, asalkan dibungkus menjadi satu tempat.

Ketenangan mereka juga tampak sebelum naik pesawat. Andrew sempat meneriakkan, "Good bye Bali."
 
Kondisi psikologis Andrew dan Myuran itu berkebalikan dengan situasi pengamanan. Bak situasi sedang genting, pengamanan berlangsung superketat. Bukan hanya jumlah personel pasukan khusus Brimob yang mencapai ratusan, panser hingga jet tempur TNI dilibatkan untuk memastikan keamanan dua gembong narkoba yang ditangkap saat akan menyelundupkan 8,2 kg heroin ke Australia pada 2005 tersebut.
 
Rombongan yang mengangkut Andrew dan Myuran meluncur ke Bandara Ngurah Rai sekitar pukul 05.30 Wita. Setelah turun dari anoa, kedua terpidana mati dinaikkan ke pesawat Wings ATR 72-600 PK WGO. Para pejabat Kejati Bali dan 22 personel Brimob ikut dalam pesawat tersebut. Satu terpidana dikawal 10 anggota Brimob dan seorang komandan.
 
Sekitar pukul 07.00, baling-baling pesawat mulai berputar. Sebelum pesawat carter itu terbang, pukul 07.05, dua jet tempur Sukhoi meluncur dan terbang untuk mengawal. Tepat pukul 07.26, pesawat yang mengangkut kedua terpidana mati melesat untuk menuju Bandara Tunggul Wulung, Cilacap. (art/yes/pra/irw/adi/c5/kim)


 

 


DENPASAR - Pemindahan gelombang pertama dilakukan terhadap duo terpidana mati dari kelompok Bali Nine, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran. Keduanya


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News