Pentolan ICW: Kalau Jokowi Begini Terus, tak Sampai Satu Tahun
jpnn.com - JAKARTA - Anggota Badan Pekerja Indonesian Corruption Watch (ICW) Emerson Yuntho menilai Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat jadi presiden jauh lebih tegas dibanding Presiden Joko Widodo dalam menyikapi konflik antara Polri dengan KPK.
"Saat kasus cicak versus buaya babak pertama yang melibatkan dua komisioner KPK Bibit Samad Rianto dan Chandra Hamzah dengan Komjen Susno Duadji, saat itu SBY langsung membentuk tim yang diperkuat dengan Surat Keputusan Presiden dan ada eksekusinya," kata Emerson Yuntho, di press room DPR, Senayan, Kamis (5/3).
Sementara, lanjutnya, ketika Presiden Joko Widodo (Jokowi) berhadapan dengan kasus cicak versus buaya episode kedua, mantan walikota Solo itu tidak bertindak efektif.
"Presiden Jokowi hanya membentuk tim silaturrahmi yang dibalut dalam bahasa konsultasi. Pantas presiden tidak mengeluarkan surat keputusan untuk penugasan tim 9 itu. Namanya juga tim silaturrahmi," ujarnya.
Yang lebih merisaukan publik lanjutnya, Jokowi malah membiarkan kriminalisasi dua komisioner KPK yakni Bambang Widjojanto dan Abraham Samad.
"Kalau begini terus cara Jokowi mengelola konflik Polri dengan KPK, yang akan terjadi justru terus-menerus justru barter kasus. Parahnya, ini terjadi baru tiga bulan Jokowi jadi presiden. Kalau Jokowi begini terus, jangan-jangan masa jabatannya tidak sampai satu tahun," pungkasnya.(fas/jpnn)
JAKARTA - Anggota Badan Pekerja Indonesian Corruption Watch (ICW) Emerson Yuntho menilai Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat jadi presiden
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Lewat Monitoring KPK, Pj Gubenur Sumsel Soroti Pencegahan Korupsi
- Era Anna Muawanah Bojonegoro Raih Prestasi Terbaik Ketiga Nasional EPPD 2023
- Pentingnya Literasi Keuangan untuk Menghindari Jebakan Pinjol
- Cegah Lobi-Lobi, Tuntaskan Kasus Emas Secepatnya!
- Polda Aceh Memastikan Penerimaan Anggota Polri Transparan
- Prudential Indonesia-Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa