Studi Amdal Teluk Benoa, Pengembang Terima Masukan Masyarakat
jpnn.com - JAKARTA - Direktur Utama PT. Tirta Wahana Bali Internasional (PT TWBI), Hendi Lukman berjanji melakukan konsultasi publik untuk mendapatkan masukan masyarakat sebagai bahan kajian dan telaah dalam penyusunan studi Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL) revitalisasi Teluk Benoa (RTB), Bali.
Dia berharap, lewat konsultasi publik itu masyarakat bisa berperan aktif dengan memberikan saran, pendapat, dan tanggapannya secara tertulis terhadap rencana RTB.
"Kita akan melakukan konsultasi publik tambahan sebagaimana dihimbau. Kita ingin masyarakat terlibat aktif dalam proses Studi AMDAL," kata Hendi, Selasa (10/3).
Hendi menyebutkan, rencana revitalisasi Teluk Benoa oleh PT. TWBI akan dilakukan berbasis reklamasi dalam rangka menata lahan yang tidak termanfaatkan dan pengembangan wisata provinsi Bali. Pengambilan material untuk mendukung proses revitalisasi sendiri berasal dari Lombok Timur, NTB dan Bali.
Adapun wilayah yang akan direklamasi seluas 700 hektar dengan sumber material pengerukan berasal dari Teluk Benoa. Sedangkan sumber material pasir laut dari Lombok Timur dengan kisaran volume total kurang lebih 25 juta meter kubik.
"Fasilitas fasilitas penunjang yang akan dibangun antara lain sarana prasarana pendukung pariwisata, fasilitas kegiatan keagamaan, fasilitas penunjang kegiatan adat dan budaya, dan lainnya," tegas Hendi. (fat/jpnn)
JAKARTA - Direktur Utama PT. Tirta Wahana Bali Internasional (PT TWBI), Hendi Lukman berjanji melakukan konsultasi publik untuk mendapatkan masukan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Soal M-Banking Nasabah Diretas hingga Kehilangan Rp 700 Juta, BRI Berikan Klarifikasi Begini
- Erupsi Gunung Ruang, Penutupan Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang
- Terima Audiensi Kepala BKKBN Sumsel, Tyas Fatoni Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting
- Tim Gabungan Tutup Tambang Emas Ilegal di Pedalaman Nagan Raya
- Mantan Kepala Bappeda Bireuen Dituntut 6 Tahun Penjara, Begini Dosanya
- Polda Sumsel Memusnahkan 7,7 Kilogram Sabu dan 183 Butir Ekstasi