Agar Diampuni, Anggota Duo Bali Nine Melukis Wajah Jokowi, Ini Pesannya!

Agar Diampuni, Anggota Duo Bali Nine Melukis Wajah Jokowi, Ini Pesannya!
Lukisan wajah Jokowi karya Myuran Sukumaran yang dipamerkan di Bali, pekan lalu. Foto: The Age/Zul Eduardo

jpnn.com - Myuran Sukumaran belum pasrah. Ia terus berupaya agar bisa terbebas dari hukuman mati. Usahanya kali ini adalah dengan mengirimkan pesan agar bisa menyentuh hati Presiden Joko Widodo.

Pesan itu berbentuk lukisan.  Objek lukisan terpidana mati perkara narkoba yang juga dikenal sebagai salah seorang dari  duo Bali Nine itu adalah wajah presiden Jokowi.

Lukisan wajah Jokowi yang dituntaskan Myuran pada 23 Januari lalu disertai sebuah pesan menyentuh bertuliskan “People Can Change” yang artinya orang-orang bisa berubah.

Lukisan berjudul Jokowi merupakan salah satu dari karya Myuran yang memang berbakat melukis. Pria kelahiran London, Inggris itu menggambarkan wajah Jokowi seolah tanpa perasaan dengan mulut agak turun untuk menyiratkan pesan bahwa presiden yang tak mau memberi grasi bagi terpidana mati kasus narkoba itu tak punya rasa belas kasihan.

Seorang kolega dari keluarga Myuran menuturkan bahwa pria kelahiran 17 April 1981  yang tengah menanti eksekusi mati itu harus berjuang dengan tekanan batin selama beberapa pekan.

“Dan lukisan adalah tempatnya menghibur diri. Setelah dia melukis, dia kembali mengajar di kelas menggambar di LP Kerobokan untuk membantu banyak narapidana. Ini adalah langkah penting bagi Myuran,” ujar sumber yang dikutip harian Australia, The Age.

Lukisan-likisan karya Myuran dan murid-muridnya dipamerkan di Bali, pekan lalu. Jika kelak lukisan-lukisan Myuran terjual, maka uang yang dihasilkan akan digunakan untuk program rehabilitasi, atau malah mendukung kelanjutan kelas melukis yang dirintisnya di LP Kerobokan.

“Myuran ingin lukisan-lukisannya digunakan untuk membantu orang-orang Indonesia,” kata Oivind Zahlsen yang mengorganisir pameran lukisan para murid melukis Myuran di Bali. (awa/jpnn)

Myuran Sukumaran belum pasrah. Ia terus berupaya agar bisa terbebas dari hukuman mati. Usahanya kali ini adalah dengan mengirimkan pesan agar bisa


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News