Sudah Kesal, Warga Ancam Bunuh Gajah

Sudah Kesal, Warga Ancam Bunuh Gajah
Ilustrasi. FOTO: dok/jpnn

jpnn.com - GEROMBOLAN gajah menyerang tanaman padi masyarakat desa terpencil Listen, Kecamatan Pining, Gayo Lues, Aceh selama sebulan terakhir. Kejadian tersebut membuat warga rutin menggelar ronda di sawah untuk menghalau serangan hewan jumbo itu setiap malam. Lantaran kesal, warga mengancam membunuh kawanan berbelalai panjang itu dengan racun.

''Kami kesal hampir setiap malam harus berjaga untuk menghalau gajah yang akan memangsa padi-padi kami. Jika kami biarkan, padi kami bisa habis. Kami bisa tidak makan dalam setahun ini. Kalau ini tidak ada bantuan dari pemerintah daerah, kami akan meracuni gajah-gajah tersebut,'' kata Satar, warga Listen, kemarin (10/3).

Meski sudah diusir dengan berbagai cara, kata dia, gajah-gajah tersebut tetap tidak mau pergi jauh. Terbukti, jika masyarakat lengah, kawanan gajah datang kembali dan memakan padi serta tanaman di kebun masyarakat. ''Kami sudah menggunakan meriam bambu, tetapi gajah sudah tidak takut lagi. Hampir setiap malam mereka datang dan setiap malam pula kami mengusirnya dengan meriam bambu,'' jelas M. Amin, warga lainnya.

Menyikapi persoalan itu, Dandim 0113 Gayo Lues Letkol Kav. A. Agung S. yang ikut menghalau gajah saat hendak memakan padi masyarakat ketika berkunjung tiga hari di Listen (6-8 Maret) mengimbau warga agar tidak membunuh gajah. Alasannya, kata dia, gajah termasuk binatang yang dilindungi. ''Kami akan membantu masyarakat mencari solusinya untuk mengusir gajah ke hutan,'' ujar Agung. (yud/diq/mas) 


GEROMBOLAN gajah menyerang tanaman padi masyarakat desa terpencil Listen, Kecamatan Pining, Gayo Lues, Aceh selama sebulan terakhir. Kejadian tersebut


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News