Masya Allah, Ada Pemalsu Air Zamzam di Makkah

Masya Allah, Ada Pemalsu Air Zamzam di Makkah
Foto: Saudi Gazette

jpnn.com - MAKKAH - Temuan Pemerintah Kota Makkah, Arab Saudi ini patut mendapat perhatian dari para jemaah umroh dan haji. Pasalnya, otoritas setempat menemukan 70 ribu jeriken air Zamzam palsu.

Laman Saudi Gazette mengabarkan, tim inspeksi dari pemerintah kota Makkah menemukan sebuah pabrik pengisian dan penegmasan air Zamzam ilegal. Pejabat setempat, Luai Bin Jamal Ashour mengungkapkan, air itu dikemas dalam ukuran berbeda dan dijual ke warga, jemaah umroh, maupun pengunjung.

Namun, pemerintah kota Makkah memastikan bahwa air itu bukanlah Zamzam. “Sumber airnya tak diketahui. Kami menyita dan memusnahkan Zamzam palsu itu,” katanya.

Ashour menambahkan, pemerintah setempat telah berkoodinasi dengan pihak berwenang lainnya untuk menutup pabrik Zamzam palsu. Selanjutnya, area pabrik itu juga akan dibersihkan.

Awal tahun ini, Kementerian Haji Kerajaan Arab Saudi mengingatkan bahwa Zamzam palsu dalam kemasan telah didistribusikan ke para jemaah yang berkunjung ke tanah suci. Pihak kementerian mengatakan, kemasan untuk Zamzam itu tidak dibuat sesuai spesifikasi dari ditetapkan pemerintah kerajaan melalui Proyek Air Zamzam Raja Abdullah yang biasanya menyediakan air suci itu ke para jemaah haji yang hendak pulang ke negeri masing-masing.

Pejabat di kementeriam itu telah memperingatkan seluruh perusahaan travel umroh untuk menolak distribusi air Zamzam yang tidak mendapat lisensi resmi. Selanjutnya, otoritas Arab Saudi menyarankan perusahaan travel umroh meminta para jemaah untuk mendapatkan air Zamzam dari sumber resmi, yakni National Water Company (NWC) yang memiliki outlet di wilayah Kudai.

Selama ini, NWC dalam sehari mampu memasok 5000 meter kubik Zamzam dan memproduksi 200 ribu kemasan 10 literan. Proyek itu resmi dibuka sejak 2010 silam.(ara/jpnn)

MAKKAH - Temuan Pemerintah Kota Makkah, Arab Saudi ini patut mendapat perhatian dari para jemaah umroh dan haji. Pasalnya, otoritas setempat menemukan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News