Nyepi, Beban Listrik di Bali Turun sampai 216.5 Mw
jpnn.com - JAKARTA - Hari Raya Nyepi atau Tahun Baru Saka 1937 yang jatuh pada hari ini, Sabtu (21/3) berpengaruh terhadap penurunan beban listrik di pulau Bali. Beban puncak siang hari tadi, pada pukul 15.30 WITA hanya sebesar 471.5 Mega Watt (Mw).
"Beban itu turun 165.9 Mw dibanding beban siang hari pada minggu lalu tanggal 14 Maret 2015, yang sebesar 637.4 Mw," ujar Manajer Senior Komunikasi Korporat PLN, Bambang Dwiyanto dalam siaran persnya.
Sedangkan, beban puncak Bali pada malam ini pukul 19.00 WITA sebesar 478.7 Mw. Jumlah itu turun 216.5 Mw dibanding beban puncak malam hari pada minggu lalu yang sebesar 695.2 Mw.
Bambang menambahkan, penurunan permintaan listrik sampai malam ini cukup membantu mengurangi beban pembangkit PLN. Selama ini, PLN harus bekerja keras memenuhi permintaan listrik masyarakat.
"Beban turun karena hari ini umat Hindu tidak melakukan aktifitas selain ibadah, sehingga tidak membutuhkan listrik terlalu besar," katanya. (chi/jpnn)
JAKARTA - Hari Raya Nyepi atau Tahun Baru Saka 1937 yang jatuh pada hari ini, Sabtu (21/3) berpengaruh terhadap penurunan beban listrik di pulau
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Animo Pendaftar Casis Bintara Polri di Polda Papua Tinggi, Begini Penjelasan Kombes Sugandi
- KASN Mengingatkan ASN tak Terlibat Politik Praktis di Pilkada Serentak 2024
- Asuransi Astra Berikan Literasi dan Inklusi Keuangan kepada Nelayan di Tangerang
- 846 PPPK 2023 Batanghari Terima SK, Muhammad Fadhil Arief Berpesan Begini
- 10 Aki Truk Pengangkut Sampah Milik DLH Kota Palangka Raya Digondol Maling, Polisi Bergerak
- 350 Rumah di Badau Perbatasan RI-Malaysia Terdampak Banjir