Dua Pelajar Ini Ngamar di Barak, Ngakunya Pacaran Doang, Eh..Ternyata

jpnn.com - PANGKALAN BUN - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kotawaringin Barat, Sampit, Kalimantan Tengah, kembali menggelar razia ke rumah petak alias barak di Jalan Tjilik Riwut I Pangkalan Bun. Hasilnya, satpol PP memergoki pasangan pelajar SMK Pangkalan Bun sedang berduaan di barak saat tengah malam.

Satpol PP melakukan razia di barak Minggu dini hari pukul 01.30 WIB. Pihaknya menyisir sejumlah barak dan mendapati pria berinisial RH (17) dan perempuan berinisial WL (17) di dalam kamar.

Saat petugas menghampiri, keduanya berada di dalam kamar barak dengan pakaian lengkap. Pasangan remaja itu mengaku berpacaran. Mereka membantah telah melakukan hubungan suami istri, tapi hanya berciuman.

Karena berbelit-belit, keduanya dibawa ke kantor Satpol PP untuk dimintai keterangan lebih lanjut dan membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya.   

"Saat kami razia barak di Jalan Tijik Riwut I, ada pasangan mesum statusnya masih pelajar," kata Kepala Seksi Operasi Satpol PP Kobar Supiasyah di ruang kerjanya, Minggu (22/3) pagi.

Sebenarnya kedua pasangan ini bukan penghuni barak. Pasangan remaja ini hanya menumpang di barak RH untuk bermesraan. "Saat kami razia, mereka berdua kami lihat berada dalam satu kamar. Mereka mengaku hanya melakukan ciuman saja," sebut Supiansyah.

Selain itu, ada tujuh warga yang turut dibawa ke kantor Satpol PP. Ada juga warga yang kedapatan minum minuman keras (miras) jenis arak yang sudah dioplos dengan minuman energi.

Tujuh warga yang turut diamankan yakni Arie, Jeman, Arsyad, Eman, Apri, Udin, dan Sandi. Mmur mereka antara 20-28 tahun dengan latar belakang yang berbeda, mulai dari nelayan, supir, hingga wiraswasta. (rin/yit/jpnn)