Sungai Meluap, Darmin Menghilang, Ditemukan sudah Jadi Mayat

jpnn.com - LAHAT - Jasad Darmis (19), Warga Desa Kepahyang, Kecamatan Merapi Barat ini, korban tenggelam Sungai Lematang akhirnya ditemukan nyangkut di bebatuan aliran Sungai Lematang, di wilayah desa tersebut. Saat ditemukan jejaka Desa Segamit, Kecamatan Semende Darat Ulu, Kabupaten Muaraenim ini, sudah tidak bernyawa lagi, dengan kondisi kepala mengalami lebam, diduga akibat terbentur bebatuan Sungai Lematang.

"Warga yang temukan sekitar pukul 06.00 WIB, pagi tadi (28/3)," kata Aries Farhan, Camat Kota Lahat, di kamar mayat RSUD Lahat. Darmis menghilang terserat arus Sungai Lematang sekitar pukul 16.00 WIB, Jumat (27/3), saat mandi di aliran sungai. Sebelum hilang, remaja lelaki ini panen padi di Desa Tanjung Payang, Kecamatan Kota Lahat, di lahan sawah kerabatnya.

Selesai bekerja di sawah, Darmis bersama tiga rekannya, hendak pulang ke rumah kerabatnya, di Ketua RT 05/02, Kelurahan Pasar Baru, Kota Lahat. Namun, dalam perjalanan, mereka memutuskan mampir di aliran Sungai Lematang, untuk mandi sore. Darmis bersama salah seorang temannya langsung menceburkan diri ke aliran sungai yang lagi meluap. Sedangkan dua rekannya, memilih tidak mandi.

"Dia (Darmis,red) adik saya, datang dari Segamit saya ajak panen padi," kata Tapsin (63), kakak almarhum. Diduga arus sungai yang begitu deras membuat tubuh Darmis dan temanya terseret. Mengetahui Darmis dan seorang temannya terbawa arus, dua orang rekan mereka yang berada di daratan, berusaha memberikan pertolongan. 

Satu orang berhasil diselamatkan, tapi malang bagi Darmis, yang menghilang diseret arus, hingga ditemukan sudah tidak bernyawa. "Tukang ojek ikut membantu menggunakan kayu, tapi tidak berhasil," katanya. Sebelum dibawa ke kampung halamannya di Desa Segamit, jenazah Darmis sempat dievakuasi ke RSUD Lahat.(Irw/jpnn)