Situasi Munas Peradi tak Kondusif? Ini Tanggapan Kapolrestabes Makassar

Situasi Munas Peradi tak Kondusif? Ini Tanggapan Kapolrestabes Makassar
Polisi siaga. Foto ilustrasi.dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Ferry Abraham membantah pernyataan yang menyebut kondisi keamanan pada pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) ke II, Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi), yang dilaksanakan di Makassar, Kamis (26/3) hingga Jumat (27/3), tidak terjamin. Menurutnya, situasi saat itu berjalan kondusif.

“Tidak (benar) sama sekali. Kita kan pantau terus situasinya. Kegiatannya saja belum dilanjutkan begitu dibuka kemarin. Belum juga ada pukul-pukul meja, atau bentrok. Itu saja belum. Bagaimana mau dibilang keamanan tak terjamin,” ujarnya saat dikonfirmasi melalui telepon, Minggu (29/3).

Ferry mengatakan demikian menanggapi pernyataan Ketua Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Peradi, Otto Hasibuan yang pada Jumat (27/3 menyatakan munas terpaksa ditunda 3-6 bulan ke depan, karena kondisi keamanan yang tak terjamin.

Menurut Ferry, Ketua Panitia Munas II pada waktu itu juga menyatakan situasi munas aman, lancar, dan terkendali. Kalau pun ada masalah, hanya masalah internal advokat semata.

“Waktu itu saya sempat tanya juga kepada ketua panitia, apakah ada masalah keamanan. Dijawab tidak ada,” tutur Ferry.

Bahkan, lanjutnya, pernyataan senada juga disampaikan panitia munas di depan Kapolda Sulsel dan Kabag Operasi, bahwa situasi munas berjalan aman dan lancar, tidak ada persoalan keamanan.

“Tidak mungkin kami tidak berupaya maksimal mengamankan munas. Kita di sini sudah terbiasa menghadapi bentrokan, persoalan keamanan, dan semuanya mampu kami tangani dengan baik," ujarnya.

Pelaksanaan Munas II Peradi, kata Ferry, juga dipantau pihak kepolisian melalui CCTV. Dari pantauan, tak ditemukan adanya persoalan gangguan keamanan yang berarti.

JAKARTA - Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Ferry Abraham membantah pernyataan yang menyebut kondisi keamanan pada pelaksanaan Musyawarah Nasional

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News