Puan Makin Getol Populerkan Jamu

Puan Makin Getol Populerkan Jamu
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani saat mengunjungi Balai Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional di Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah, Selasa, (31/3), Foto: Humas Kemenko PMK for JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani semakin getol mendorong penggunaan jamu dan obat-obatan buatan anak bangsa sendiri. Menurutnya, Indonesia kaya dengan berbagai tumbuhan untuk obat sehingga potensi yang ada harus dioptimalkan.

Saat memberikan sambutan ketika mengunjungi  Balai Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional, Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah, Selasa, (31/3), Puan mengatakan, sudah semestinya Indonesia yang kaya dengan keragaman tanaman juga unggul dalam penelitian tentang pengobatan. Hanya saja, katanya, hal itu membutuhkan kemauan dan komitmen sehingga tumbuhan obat menjadi arus utama dalam sistem kesehatan di Indonesia.

"Dengan demikian, kita akan membangun kemandirian dan kepribadian bangsa Indonesia," ujar Puan dalam rilis Kemenko PMK ke media. Tutur serta dalam kunjungan Puan ke Tawangmangu antara lain Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, serta Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan, Tjandra Yoga Aditama.

Puan menjelaskan, tumbuhan obat yang ada di Indonesia bisa dimanfaatkan untuk bermacam-macam keperluan mulai dari bahan baku obat, ketahanan pangan, pemeliharaan kebugaran, edukasi hingga wisata. Untuk itu, kata Puan, pemerintah telah mengambil langkah-langkah nyata untuk melindungi dan melestarikan tanaman obat.

Dalam kesempatan itu, Puan juga meluncurkan lima jamu saintifik. Kelima jenis jamu itu telah teruji secara ilmiah sehingga berkhasiat untuk hiperurisemia (asam urat tinggi), hipertensi ringan, dispepsia (gangguan pada perut), hemoroid (pembesaran pembuluh darah) dan osteoartritis (nyeri sendi).

"Jamu yang terbukti secara empirik dan ilmu pengetahuan akan dipatenkan menjadi warisan Indonesia. Ini sudah kita temukan. Agar jangan diklaim negara lain," kata Puan.

Sejauh ini, kata Puan, pemerintah sudah mendeteksi adanya 850 jenis tanaman obat yang sebagian sudah rampung diteliti. Dengan adanya saintifikasi, katanya, maka jamu nantinya menjadi semakin aman dikonsumsi, berkhasiat nyata dan teruji secara ilmiah.

Mantan ketua Fraksi PDIP DPR itu menjelaskan, beberapa waktu lalu pemerintah telah mencanangkan gerakan nasional minum jamu melalui Bude Jamu atau bugar dengan jamu. Ia menegaskan, jamu merupakan budaya asli Indonesia yang telah diwariskan secara turun temurun.

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani semakin getol mendorong penggunaan jamu dan obat-obatan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News