Hebatnya Maudy Ayunda, Mondar-mandir Inggris-Indonesia demi Album Kedua

Hebatnya Maudy Ayunda, Mondar-mandir Inggris-Indonesia demi Album Kedua
Maudy Ayunda. Foto: Angger Bondan/dok.JPNN

jpnn.com - PADA usia menuju dewasa, Maudy Ayunda, 21, sudah memiliki banyak capaian. Bukan hanya bidang pendidikan, tapi juga akting dan tarik suara.

Mulai main film ketika masih di sekolah dasar dengan judul Untuk Rena, hingga sekarang ada sekitar sembilan judul film yang dia mainkan. Untuk urusan menyanyi, gadis berparas manis itu sukses merilis album pertama, Panggil Aku (2011).
    
Kemarin dia merilis album kedua berjudul Moments di Kawasan Tugu Tani, Jakarta Pusat (Jakpus). Bintang film 2014 itu menceritakan, proses penyelesaian album kedua terasa lebih kompleks. Sebab, album tersebut digarap saat dia menempuh kuliah di Oxford University, Inggris.
    
Dia mengatakan, pada usia yang masih muda dan sebagai mahasiswi, tidak mudah memecah fokus perhatian ke dua dunia yang berbeda. Yakni, pendidikan dan karir.  "Kesulitannya adalah long distance. Aku harus bolak-balik Inggris-Indonesia dan mengatur waktu," kata Maudy.
    
Perempuan yang pernah beradu akting dengan Adipati Dolken dalam film Malaikat tanpa Sayap tersebut menuturkan, selain harus pulang-pergi, tidak mudah menyamakan ide dengan pihak label. Apalagi, jatah libur kuliahnya tidaklah lama. Hanya sekitar dua atau tiga minggu saja untuk sekali pulang.
    
"Yang bikin deg-degan itu nyelip-nyelip-nya. Gimana caranya mauku, maunya label, dan rencana kami bisa terwujud dan klop," ujarnya.
    
Meski begitu, dia menyatakan tidak pernah memaksakan diri untuk mengejar target dalam berkarir. Sebab, sulung di antara dua bersaudara tersebut menyadari kewajiban utamanya adalah menyelesaikan kuliah.

Hal itu juga dimaklumi pihak Trinity Optima Production, label yang menaungi Maudy. "Aku nggak terlalu memaksakan. Kalau memang harus fokus kuliah, aku akan melakukan itu,' katanya.
    
Tentang pembuatan album kedua itu, dia memanfaatkan waktu senggang kuliah. "Di Inggris 70 persen suhunya dingin dan gloomy. Tempat yang pas buat nulis lagu. Di sana selalu hujan sehingga suasananya mendukung untuk dapat inspirasi," kisahnya.

Selama kurang lebih satu tahun dia bolak-balik Inggris-Jakarta, album Moments akhirnya rampung. "Album ini menjadi refleksi diriku sekarang. Aku mulai merasa beranjak dewasa dan memang sudah sepantasnya lagu aku juga lebih dewasa," ujar dia.
    
Kini setelah menyelesaikan album kedua tersebut, Maudy kembali berkonsentrasi penuh ke pendidikannya. Dia mengatakan, kuliahnya rampung sekitar setahun lagi. "Di Inggris kuliah hanya tiga tahun. Untuk tahun kedua dan ketiga ini, aku fokus belajar ekonomi dan politik," ujarnya. (dod/c6/jan)


PADA usia menuju dewasa, Maudy Ayunda, 21, sudah memiliki banyak capaian. Bukan hanya bidang pendidikan, tapi juga akting dan tarik suara. Mulai


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News