7 Situs Protes Pemblokiran, Ini Saran Menkominfo Rudiantara
jpnn.com - JAKARTA -- Menkominfo Rudiantara menyarankan agar tujuh yang diblokir untuk mengubah domainnya dari com menjadi co.id. Menurutnya, perubahan domain dari internasional dengan menggunakan domain lokal lebih mudah diawasi.
Pernyataan ini disampaikan Rudi menyusul adanya tujuh situs yang melayangkan protes atas pemblokiran yang dilakukan kementeriannya beberapa hari lalu.
"Kebanyakan mereka memang menggunakan .com. Kalau .com itu kan kami juga enggak tahu. Kami imbau pakai co.id. Kalau co.id itu kan enak pencariannya. Kami jadi bisa telusuri di dalamnya," ujar Rudi di kompleks Istana Negara, Jakarta, Kamis (2/4).
Tujuh situs yang melayangkan protes pemblokiran di antaranya aqlislamiccenter.com, almustaqbal.com, arrahmah.com, panjimas.com, hidayatullah.com, salam-online.com dan gemaislam.com.
Menkominfo mengaku memberikan kesempatan pada tujuh situs itu untuk membuktikan kelayakan konten yang disebarluaskan. Ke tujuhnya juga diminta untuk mengubah domainnya.
"Tujuh itu juga kita kasih kesempatan kok. Kalau memang mereka enggak seperti itu, ya enggak masalah," imbuhnya.
Soal izin pembuatan tujuh situs itu, Menkominfo enggan menjawabnya. Menurut Rudi itu kewenangan Dewan Pers untuk menjelaskannya lebih detail. (flo/jpnn)
JAKARTA -- Menkominfo Rudiantara menyarankan agar tujuh yang diblokir untuk mengubah domainnya dari com menjadi co.id. Menurutnya, perubahan domain
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Trik Mencegah Pencurian Data Pribadi Melalui Phishing
- Sambut Lebaran 2024, Telkomsel Tebar Promo Spesial, Ada Paket Kuota Besar
- TikTok Mengumpulkan 15 Remaja dari Berbagai Negara Untuk Lakukan Ini
- Xiaomi 14 Resmi Meluncur dengan Kamera Leica, Jangan Kaget Lihat Harganya
- JLM Gandeng Pengembang Ternama Sediakan Internet Cepat
- WhatsApp Mengizinkan Pengguna Menyematkan Pin di Sejumlah Pesan