Komjen Buwas Kantongi Dua Calon Tersangka dari Munas Ancol

Komjen Buwas Kantongi Dua Calon Tersangka dari Munas Ancol
Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komjen Budi Waseso saat menghadiri Rapat Kerja dengan Komisi III DPR di ruang rapat Komisi III DPR, Nusantara II, Senayan, Jakarta, Kamis (2/4). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Mabes Polri, Komisaris Jenderal Budi Waseso (Buwas) mengaku sudah memproses laporan dugaan pemalsuan surat mandat dan cap stempel oleh peserta Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar di Ancol, Jakarta.

Bahkan, dari proses yang sudah berjalan, ada dua peserta Munas Ancol yang berpotensi menjadi tersangka. "Sudah berjalan semuanya jalan, kita buat progres dan kita sampaikan kepada Golkar. Calon tersangka sudah ada dua untuk sementara ini," kata Buwas usai rapat kerja di Komisi III DPR, Jakarta, Kamis (2/4).

Dia mengatakan dalam penyelidikan laporan dari kubu Munas Bali ini, pelapor juga menyertakan bukti tanda tangan asli para pengurus daerah yang diduga dipalsukan. Bukti itu merupakan hasil laboratorium.

Meski sudah memiliki dua calon tersangka, Buwas belum mau memberkan inisial mereka. Sebab, untuk menguatkan dugaan itu masih membutuhkan uji laboratorium oleh penyidik. 

"Hanya untuk membulatkan calon tersangka itu diperlukan pemeriksaan di laboratorium," pungkas Buwas. (fat/jpnn)

JAKARTA - Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Mabes Polri, Komisaris Jenderal Budi Waseso (Buwas) mengaku sudah memproses laporan dugaan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News