Menegangkan, Dilempari Batu, Polisi Sorong Lepaskan Tembakan

Menegangkan, Dilempari Batu, Polisi Sorong Lepaskan Tembakan
Ilustrasi

jpnn.com - SORONG - Suasana di Kompleks Sorpus, Sorong berubah menjadi mencekam, Senin (6/4) malam. Itu terjadi setelah sekelompok remaja melakukan aksi pemalangan jalan dengan menggunakan beton pembatas jalan tepat di depan SPBU Sorpus. 

Aksi itu bukan tanpa sebab. Kelompok remaja ini geram dengan adanya kasus kecelakaan lalu lintas yang dialami warga setempat, Michael. Korban ditabrak angkot Nopol PB 7319 S yang dikemudikan Hermanus. 

Tidak terima temannya merasakan sakit di bagian dada dan luka ringan akibat ditabrak angkot saat menyebrang, kelompok remaja pun memalang jalan. 

Aparat kepolisian yang menerima laporan adanya pemalangan turun ke lokasi untuk membubarkannya. 

Kedatangan aparat kepolisian dengan mobil Dalmas disambut lemparan batu oleh kelompok remaja tadi. Hal ini sontak memicu keributan. Suasana pun menjadi tegang.

Aparat yang turun dengan maksud mengamankan jalan agar tidak menganggu aktivitas pengendara, akhirnya terpaksa melepaskan tembakan peringatan untuk membubarkan kelompok remaja tersebut.

Bunyi letusan tembakan peringatan berulang kali itu memecah ketegangan, yang membuat kelompok remaja tersebut terpecah. Ada yang lari kalang kabut ke arah bukit di belakang SPBU Sorpus.

Sisanya, masih berkumpul di belakang SPBU atau tepatnya di lorong jalan masuk samping Kantor Pertamina. Mereka yang terisa ini akhirnya disisir aparat kepolisian. Didatangi polisi, beberapa remaja tersebut akhirnya kabur. 

SORONG - Suasana di Kompleks Sorpus, Sorong berubah menjadi mencekam, Senin (6/4) malam. Itu terjadi setelah sekelompok remaja melakukan aksi pemalangan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News