Staf Tata Usaha Sekolah Cabuli Empat Bocah Kelas 2 SD

Staf Tata Usaha Sekolah Cabuli Empat Bocah Kelas 2 SD
Staf Tata Usaha Sekolah Cabuli Empat Bocah Kelas 2 SD

jpnn.com - RANGKASBITUNG – Lagi, dunia pendidikan di Kabupaten Lebak tercoreng. Setelah pekan sebelumnya, oknum Kepala Sekolah Dasar di Kecamatan Gunung Kencana melakukan aksi bejat terhadap anak didiknya, kali ini giliran AI (28) pegawai TU di sebuah SDN di Kecamatan Cileles, melakukan aksi cabul terhadap empat orang siswa kelas II.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, aparat Polsek Cileles mengamankan tersangka AI di mapolsek setempat, Kamis (9/4) sekira pukul 20.30 WIB.

Informasinya, AI menjalankan aksinya di salah satu ruangan sekolah pada pertengahan Desember 2014 lalu. AI meminta keempat siswa itu untuk mengangkat rok dan celana dalam. Setelah keempat korban menuruti permintaannya, lantas AI memegang kemaluan keempat korban.

Setelah puas, AI pun lantas menyuruh korban untuk merapikan rok dan celana dalam korban. Aksi bejat AI tidak berhenti sampai di situ, AI kemudian membuka resleting celananya sendiri dan menyuruh keempat korbannya itu untuk mengelus-elus kemaluan tenaga honorer yang sudah bekerja selama empat tahun itu.

Aksi amoral yang dilakukan AI itu terungkap setelah empat bulan berlalu, setelah salah satu korban menceritakan kejadiaan itu kepada salah satu teman sekelasnya. Berawal dari cerita itu, lantas teman korban menceritakan kejadian yang dialami oleh temannya tersebut kepada orangtuanya.

Setelah itu, orangtua temannya tersebut menyampaikan kabar tak sedap itu kepada keempat orangtua korban. Mendapat kabar tersebut, secara serentak orangtua korban langsung melaporkan tersangka AI ke Polsek Cileles.

"Untuk menghindari amuk massa, AI kita amankan sekaligus kita tahan," ujar Kanit Intel Polsek Cileles Aiptu Agus Supriadi dilansir Radar Banten (Grup JPNN.com), Minggu (12/4).

Atas perbuatannya, AI terancam dijerat UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

RANGKASBITUNG – Lagi, dunia pendidikan di Kabupaten Lebak tercoreng. Setelah pekan sebelumnya, oknum Kepala Sekolah Dasar di Kecamatan Gunung

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News